Menurut data dari Pemerintahan Kabupaten Kebumen, Desa Setrojenar memiliki luas wilayah 252,83 hektar (2,5283 km²). Desa Setrojenar berada sekitar 13,5 km dari ibu kota Kabupaten Kebumen. Desa ini terletak di pesisir pantai selatan Jawa dengan tinggi wilayah 18 mdpl. Wilayah ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan daerah pesisir pantai selatan lainnya, seperti Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Purworejo. Desa Setrojenar memiliki jumlah penduduk sekitar 2.933 orang.
Karakteristik umum yang telah melekat pada masyarakat Desa Setrojenar adalah cenderung berinteraksi langsung dan memiliki rasa solidaritas tinggi di kalangan komunitas masyarakat. Dalam segi spiritualitas, masyarakat Desa Setrojenar lebih banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Mereka banyak yang tergabung dalam komunitas kecil untuk mengadakan acara atau kegiatan keagamaan. Hal tersebut dilaksanakan di setiap RT/RW di Desa Setrojenar. Selain itu, kegiatan besar yang dilakukan di Desa Setrojenar yang berhubungan dengan spiritualitas adalah tradisi sedekah laut atau/melarung dan sedekah bumi.
Di desa ini terdapat Kantor Kecamatan Buluspesantren, Kantor Urusan Agama, Puskesmas I, Kantor Penyuluh Pertanian, Laboratorium Dislitbang TNI AD dan Koramil.
Geografi
Kondisi topografi Desa Setrojenar merupakan dataran rendah di wilayah paling selatan dari Kecamatan Buluspesantren yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Desa ini memiliki topografi dataran rendah pesisir dan bergumuk pasir dari batas pantai serta ketinggian wilayah yang rendah. Desa Setrojenar berada pada daerah pesisir Pantai Selatan, yang dikenal dengan nama Urut Sewu. Dengan kondisi tersebut, sebagian besar penduduk memiliki sawah atau kebun yang luas.
Kondisi tanah di Desa Setrojenar sangat subur dan memiliki mata air yang banyak. Dengan perkembangan teknologi, mereka menggunakan pompa air untuk mengambil mata air dalam tanah yang digunakan untuk menyiram tanaman sayur dan buah. Tanaman yang biasanya mereka tanami adalah jagung, cabai, terong, singkong, dan ubi. Sementara itu, buah-buahan yang mereka tanami di sawah adalah semangka, melon, jambu kristal, dan pepaya.
Desa Setrojenar terbagi atas 6 RW dan 12 RT yang tersusun atas beberapa pedukuhan yaitu:
Dukuh Cengkerek
Dukuh Duren
Dukuh Pucung
Dukuh Kuang
Dukuh Kepek
Dukuh Godhi
Adapun wilayah yang paling sering didatangi pengunjung ialah Wilayah Kepek (Dukuh 5) dikarenakan terdapat destinasi wisata Pantai Setrojenar yang sangat terkenal di Kabupaten Kebumen.
Pendidikan dan Kesehatan
Fasilitas Kesehatan yang ada di Desa Setrojenar adalah Puskesmas Buluspesantren 1
Fasilitas pendidikan di Desa Setrojenar cukup lengkap. Beberapa sekolah yang berada di desa ini antara lain:
1. SD Negeri 1 Setrojenar
2. SD Negeri 2 Setrojenar
3. MI Setrojenar
Sementara untuk jenjang SMP dan SMA berada di luar Desa Setrojenar, namun jaraknya cukup dekat. SMP dan SMA yang dekat dengan Desa Setrojenar antara lain:
1. SMP Negeri 1 Buluspesantren
2. SMP Negeri 2 Buluspesantren
3. SMP PGRI 1 Buluspesantren
4. SMA Negeri 1 Buluspesantren
Bahasa
Masyarakat daerah Kabupaten Kebumen merupakan penutur Bahasa Jawa, terutama di daerah pesisir pantai selatan, mereka menggunakan dialek ngapak. Dialek ngapak memiliki ciri khas yang membedakannya dari dialek Jawa lainnya, seperti dialek Surakarta dan Yogyakarta. Ciri khas dialek ngapak antara lain pelafalan yang lebih tegas dan vokal yang lebih terbuka.
Secara umum, dialek ngapak adalah bagian integral dari identitas budaya masyarakat Kabupaten Kebumen. Melalui berbagai kegiatan budaya, seni, dan pendidikan, masyarakat setempat terus menjaga dan melestarikan penggunaan dialek ngapak dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini tidak hanya memperkaya kekayaan budaya lokal tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan identitas sebagai warga Kebumen.
Potensi Peningkatan Ekonomi Desa Setrojenar
Pertanian atau Perkebunan
Desa Setrojenar merupakan daerah dengan rerata penduduk yang memiliki kebun atau sawah. Kebun tersebut dikelola untuk menanam berbagai jenis sayur dan buah. Tanaman sayur yang ditanam di kebun atau sawah antara lain, jagung, terong, kacang panjang, cabai, singkong, dan ubi jalar. Selain itu, buah-buahan yang ditanam antara lain, pepaya, semangka, melon, jambu kristal, kelengkeng, dan alpukat.
Petani di Desa Setrojenar menghadapi berbagai hambatan dalam proses pengelolaan tanaman semangka, seperti hama lalat buah, penyakit KRESS, penyakit thrips, dan virus. Selain itu, mereka hanya memiliki satu tengkulak untuk menjual hasil panennya. Berdasarkan penelitian, tingkat kesejahteraan rumah tangga petani semangka di Desa Setrojenar sebagian besar berada pada tahap keluarga pra-sejahtera, yaitu sebanyak 68,43%.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melalui dinas pertanian dapat melakukan beberapa langkah, antara lain:
1. Memberikan pelatihan dan penyuluhan serta menyediakan bibit semangka kepada petani di Desa Setrojenar untuk mengurangi biaya modal pertanian.
2. Memberikan pelatihan kepada istri petani semangka agar kesejahteraan keluarga petani bisa meningkat.
3. Membuat koperasi semangka di Desa Setrojenar untuk memudahkan petani dalam mencari bibit, pupuk, peralatan pertanian, serta menjual hasil panen.
Hal ini bertujuan agar saat panen, harga jual bisa lebih baik dibandingkan dengan harga dari tengkulak, sehingga kesejahteraan petani semangka di Desa Setrojenar dapat meningkat.
Sentra Pembuatan Emping
Masyarakat lokal sering mengisi waktu luang dengan membuat emping. Emping merupakan sejenis camilan atau makanan ringan khas Indonesia yang terbuat dari biji melinjo (Gnetum gnemon). Proses pembuatan emping ini mereka sebut dengan "ngemping".
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pembentukan kelompok UMKM Emping dapat dilakukan. Hal ini disebabkan banyak masyarakat lokal yang membuat emping hanya untuk mengisi waktu luang setelah pulang dari sawah dan melakukannya secara perseorangan. Dengan membentuk kelompok UMKM, pembuatan emping bisa lebih terorganisir dan efisien.
Selain itu, untuk menambah nilai jual emping, dapat dilakukan dengan membuat brand dan variasi rasa pada emping. Ini akan menciptakan keunikan dan daya tarik tersendiri bagi produk emping dari Desa Setrojenar, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peternakan
Sapi Peranakan Ongole (PO) di Kebumen merupakan aset ternak yang memiliki nilai ekonomi dan sosial yang tinggi di Jawa Tengah. Sapi PO ini banyak dipelihara di Desa Setrojenar. Kebanyakan sapi yang diternakkan adalah betina karena digunakan untuk perkembangbiakan dan sebagai investasi.
Keunggulan sapi PO antara lain:
1. Pertumbuhan yang baik, bisa mencapai 900 kg.
2. Memiliki gelambir tebal berlipat-lipat yang membentuk garis lurus dan tidak putus mulai dari dagu sampai ke ambing.
3. Warna bulunya putih polos dan sifatnya jinak.
Pariwisata
1.Tradisi sedekah laut atau melarung merupakan tradisi yang digelar oleh masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai. Umumnya, tradisi sedekah laut digelar setahun sekali, yakni pada tahun baru Islam yang bertepatan dengan tahun baru Jawa, yang lebih tepatnya pada bulan Juli. Namun, beberapa daerah melaksanakan sedekah laut pada bulan Syawal dalam kalender Hijriah, setelah hari raya Idul Fitri.
Makna penyelenggaraan tradisi sedekah laut adalah ungkapan syukur para nelayan dan petani kepada Tuhan YME atas rezeki berupa hasil tangkapan ikan dan hasil bumi yang melimpah. Sedekah laut atau melarung di laut diadakan oleh kelompok nelayan Pantai Setrojenar.
2.Tradisi sedekah bumi secara harfiah berasal dari kata “sedekah” yang berarti memberikan atau memberi, dan “bumi” yang merujuk pada tanah atau alam. Dalam praktiknya, sedekah bumi mengacu pada tindakan memberikan sebagian hasil pertanian atau kebun kepada orang-orang yang membutuhkan. Praktik ini dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa manusia hanyalah pengelola alam dan tidak memiliki hak mutlak atas apa yang tumbuh dari bumi. Sedekah bumi juga merupakan wujud rasa syukur atas karunia alam yang diberikan oleh Tuhan.
3.Pantai Setrojenar, yang juga dikenal sebagai Pantai Bocor, berada di wilayah Desa Setrojenar. Pantai ini memiliki karakteristik unik dengan pasir berwarna abu-abu, arus ombak yang tidak terlalu tinggi, dan hamparan pasir laut yang luas.Pantai Setrojenar dapat dijangkau dengan mudah melalui Jalur Lingkar Selatan Selatan (JLSS) atau Jalan Deandels, terutama bagi pengunjung yang datang dari arah DKI Jakarta atau Kota Yogyakarta. Dalam perjalanan menuju pantai, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah kebun pepaya, jagung, melon, cabai, dan semangka milik warga setempat. Jika sedang musim panen, pengunjung juga bisa membeli hasil kebun langsung dari petani.
Pantai Setrojenar memiliki deburan ombak dan angin laut yang sejuk seakan menyambut pengunjung. Pantai Setrojenar menawarkan berbagai fasilitas, seperti warung-warung makan, toko cenderamata, dan kolam renang untuk anak-anak. Di salah satu warung, pengunjung dapat mencicipi rempeyek undur-undur laut khas Pantai Setrojenar, yang dikenal sebagai Peyek Yutuk, serta ketupat pecel. Harga makanan dan minuman di pantai ini relatif terjangkau, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tentang harga yang mahal.
Pantai Setrojenar juga menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti menikmati senja, berolahraga pantai, atau menunggang kuda. Namun, penting untuk dicatat bahwa pantai ini tidak selalu buka setiap hari karena terkadang digunakan untuk latihan militer oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kawasan Urut Sewu, tempat Pantai Setrojenar berada, memang dikenal sebagai lokasi latihan militer, sehingga infrastruktur di sekitar pantai cukup memadai.Dengan segala keindahan dan fasilitas yang ditawarkan, Pantai Setrojenar menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik untuk menikmati keindahan alam maupun mencicipi kuliner khas lokal.
Kebencanaan
Kondisi geografi dan topografi membuat Desa Setrojenar menjadi rawan bencana tsunami. Desa Setrojenar sendiri sudah memiliki beberapa organisasi kesiapsiagaan bencana, di antaranya BPBD Kebumen (DESTANA), Dinas Sosial (TAGANA), dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dari Palang Merah Indonesia. Organisasi-organisasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat Desa Setrojenar untuk menyiapkan masyarakat yang siap dan tangguh di seluruh desa atau kelurahan sepanjang pesisir pantai selatan untuk menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
Referensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen. (2024, 16 Juli). Luas Daerah, Tinggi Wilayah dan Jarak ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan di Kabupaten Kebumen, 2023. Diakses dari situs web BPS Kabupaten Kebumen. https://kebumenkab.bps.go.id/statictable/2024/05/21/84/luas-daerah-tinggi-wilayah-dan-jarak-ke-ibukota-kabupaten-menurut-kecamatan-di-kabupaten-kebumen-2023.html . Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen (bps.go.id)
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen. (2024, 16 Juli). Kecamatan Buluspesantren Dalam Angka 2019 . Diakses dari situs web BPS Kabupaten Kebumen. https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/8418c0abe5c09d8b83657a9c/kecamatan-buluspesantren-dalam-angka-2019
Nugraheni, E. (2017). KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI SEMANGKA DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN. Geo Educasia, 2(1), 20-37.
Geograf. (2024, 16 Juli). Pengertian Sedekah Bumi: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli.https://geograf.id/jelaskan/pengertian-sedekah-bumi/
Subiharta, Budi Utomo, dan Pita Sudrajad. (2012). POTENSI SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) KEBUMEN SEBAGAI SUMBER BIBIT SAPI LOKAL DI INDONESIA BERDASARKAN UKURAN TUBUHNYA (STUDI PENDAHULUAN).