- ALIH Templat:Kotak info desa
Setako Raya merupakan salah satu desa di Kecamatan Peranap,Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau.
Sejarah
Etimologi
Nama Setako Raya berasal dari nama Sungai Setako, sungai yang membatasi Desa ini dengan Kelurahan Peranap.
Riwayat Perkembangan
Pada mulanya, tanah Setako Raya hanya merupakan perladangan dari orang-orang Peranap dan Pematang. Namun, setelah terjadi pemindahan Pasar Peranap, Setako Raya yang letaknya tepat di sebelah selatan, mulai dihuni. Penghuni terutama masyarakat yang pindah dari Padang Pauh Peranap dan Kiambang Pematang dan kampung-kampung di aliran Batang Peranap. Faktor utama yang mendorong perpindahan penduduk tersebut adalah lokasi Setako Raya yang strategis pada saat transportasi sungai menggunakan perahu dan pompong masih mendominasi.
Dengan perkembangan penduduk tersebut terbentuklah dua RW di Setako Raya. Namun, dengan kondisi tanah Setako Raya yang berbeda dengan wilayah lain dari Kelurahan Peranap, yakni Setako Raya merupakan satu-satunya wilayah yang rawan banjir, Setako Raya menjadi daerah yang sangat tertinggal.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, masyarakat mulai merasakan perlunya membentuk desa tersendiri. Perjuangan panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan disahkannya Desa Setako Raya pada tanggal 18 Januari 2006.
Geografi
Batas Wilayah
- Sebelah Utara dengan Kelurahan Peranap
- Sebelah Timur dengan Batang Kuantan
- Sebelah Selatan dengan Batang Kuantan
- Sebelah Barat dengan Kelurahan Baturijal Hilir
Pemerintahan
Kepala Desa
- 2014 - 2020 ASNAN
- 2008 - 2014 MARDIUS
- 2006 - 2008 SUDIRMAN
BPD
2015 - 2021
- Ketua: IRWANTO
- Wakil Ketua: IRWAN IRFANDI
- Sekretaris: ERWIN
- Bidang Pemerintahan: MUKHSIN
- Bidang Pembangunan: MARWAN
SEKRETARIAT DESA
- Sekretaris Desa: INDRA GUNAWAN
- Kepala Urusan Umum dan Perencanaan: YUSMAN
- Kepala Urusan Keuangan: ERIYANI
UPT
- Kepala Seksi Pemerintahan: WAHIDIN
- Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan: YURNALIS
Dusun
- Kepala Dusun Tanjung Baru: RUSLI
- Kepala Dusun Seburing: SYAMSIR
Ekonomi
Perikanan
Desa Setako Raya yang berbatasan dengan Batang Kuantan di sebelah selatan dan timurnya merupakan masyarakat bahari yang mayoritas hidup sebagai nelayan tradisional dengan menggunakan jala dan jaring sebagai peralatan menangkap ikan. Akibat habitat ikan yang menurun, kehidupan nelayan saat ini sudah mulai terganggu.
Pertanian
Desa Setako Raya pada mulanya adalah tanah perladangan, oleh karenanya terdapat banyak ladang padi dan sayur mayur. Desa Setako Raya termasuk salah satu target program persawahan, terutama di daerah Padang Timah.
Pertambangan
Desa Setako Raya memiliki potensi penambangan pasir dan kerikil. Tetapi hingga saat ini terkendala prasarana yang belum memadai. Sebagai akibat penurunan habitat ikan, banyak warga Setako Raya yang beralih menjadi penambang emas.
Perkebunan
Sebagaimana umumnya masyarakat di aliran Batang Kuantan, masyarakat Setako Raya juga merupakan pekebun karet. Tetapi dengan turunnya harga komoditas karet, masyarakat mulai melirik kelapa sawit, hanya di Desa Setako Raya terkendala keterbatasan lahan.
Sosial Budaya
Adat Istiadat
Bersama-sama dengan Desa Pauhranap dan Kelurahan Peranap, Desa Setako Raya termasuk wilayah kepenghuluan adat Peranap Luhak Tigalorong dengan susunan sebagai berikut:
- Penghulu: Datuk Soloanso Zainal Abidin
- Monti Suku
- Suku Koto Tuo: Monti Tuo Supriadi (14 ketengganaian)
- Suku Kampung Tonga: Monti Golagh Marzalek dan Monti Golagh H. Zazuli,S.Pd. (14 ketengganaian)
- Suku Koto Baru: Datuk Dupati Asrianto dan Datuk Dupati Syaifuddin (13 ketengganaian)
Olah Raga
Pacu Jalur
Sebagai masyarakat bahari, masyarakat Desa Setako Raya merupakan penggemar olahraga pacu jalur. Dengan bendera Sialang Soko Puti Mandi, Desa Setako Raya pernah menjadi Juara III Pacu Jalur Nasional Taluk Kuantan Tahun 2011.
Volley Ball
Desa Setako Raya secara rutin menyelenggarakan Turnamen Volley Ball yang pesertanya klub-klub di bagian barat Indragiri Hulu, bagian timur Kuantan Singingi dan bagian selatan Pelalawan.
Sepak Bola
Secara rutin juga diselenggarakan turnamen antar desa Indragiri Hulu barat, Kuantan Singingi Timur dan Pelalawan selatan.