Sesayap adalah salah satu desa di Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Desa Sesayap memiliki luas wilayah 15.000 Ha atau 150 Km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.626 jiwa (2022) dengan perbandingan jumlah laki - laki sebanyak 842 jiwa dan perempuan 784 jiwa.
Geografis
Batas Wilayah
Iklim
Iklim di Desa Sesayap
Curah Hujan
|
263 MM
|
Jumlah Bulan Hujan
|
Setiap Bulan
|
Kelembaban
|
84 - 90 %
|
Suhu Rata - Rata Harian
|
23 - 35 C
|
Tinggi Tempat Dari Permukaan Laut
|
50 mdpl
|
Sejarah
Pada Tahun 1920 masih dalam penjajahan Belanda Kampung Sesayap dari berstatus ONDER DISTRICK SCHOOF VAN Sesayap DURI yang di pimpin oleh Datuk Bastari. Dalam Kepimpinan Datuk Bastari terkenal seorang putra Bangsawan Tidung yang bernama Abdussamad dengan gelar pangeran Muda, beliau sangat di percaya oleh Pemerintah atas kepiawaian, kebijakan dan kepeduliannya terhadap masyarakat, serta tegas dalam mengambil keputusan, sehingga beliau sangat disegani masyarakat maupun para kerabatnya. Seiring dengan perjalanan waktu, pada tahun 1927 terjadi migrasi tiga kelompok penduduk yaitu :
- Pangeran Muda ( Rombongan ) ke Malinau Seberang
- Ujang Kamar ( Rombongan ) ke Sesayap Sepala
- Penduduk Lainnya ke kampong lama Menjelutung
Ujang Kamar pada saat itu menjadi kepala Kampung Sesayap, istilah kepala kampong yang dikenal kalangan masyarakat pada waktu itu ialah PEMBAKAL.
Pemerintahan
Daftar Masa Kepemimpinan
Daftar Masa Kepemimpinan di Desa Sesayap
No.
|
Nama
|
Awal Jabatan
|
Akhir Jabatan
|
1
|
Ujang Kamar
|
1927
|
1945
|
2
|
M. Ali Gelar Aji Putra
|
1945
|
1954
|
3
|
Abdullah
|
1955
|
1962
|
4
|
Abdul Gapur
|
1970
|
1971
|
5
|
Achamad Dumai
|
1972
|
1990
|
6
|
Askandar M. Ali
|
1990
|
2005
|
7
|
Jamhor
|
2007
|
2015
|
8
|
Budiman, S. Ip
|
2015
|
2015
|
9
|
Sabran
|
2015
|
|
Sumber data diambil langsung dari kantor Desa Sesayap
|
Transportasi
Desa Sesayap merupakan arus masuk perdagangan baik dari darat maupun laut. Kapal - kapal dan speed boat yang dari Tarakan saat menuju Kabupaten Malinau akan mampir untuk membongkar sebagian muatannya. Lintas daratpun demikian para pelaku ekonomi dari Kabupaten Bulungan, Berau bahkan Samarinda juga sering masuk ke Desa Sesayap.
Referensi
Sumber data diambil langsung dari kantor Desa Sesayap.