Sesar Cimandiri merupakan sesar atau patahan geser aktif yang terletak di bagian barat dari provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1] Sesar ini memanjang mulai dari muara Sungai Cimandiri di Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke Selatan melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang, dimana sesar ini mengalami pertemuan dengan Sesar Lembang di wilayah Padalarang[2] dan Sesar Baribis di Subang.[3] Sesar ini merupakan pemisah fisik tektonik antara Pegunungan Bayah di barat laut dan Pegunungan Selatan Jawa Barat di tenggara.[4][5]
Sebagai sesar aktif, sesar Cimandiri bergerak dengan kecepatan geser 4–6 mm per tahun.[2] Di Kabupaten Sukabumi, sesar ini terbagi menjadi 5 segmen, yaitu segmen Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik, Citarik-Cadasmalang, Ciceureum-Cirampo, Cirampo-Pangleseran, dan Pangleseran-Gandasoli.[6]
Catatan gempa bumi
Jalur sesar ini berarah timur laut-barat daya dengan jenis sesar mendatar hingga oblique (miring).
Aktivitas seismik di sesar ini cukup aktif, beberapa gempa bumi signifikan terjadi pada 1910 di Padalarang, pada 1844 dan 1982 di Cianjur.
Lihat pula
Rujukan