6 November 2015, Direktur Teknik Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes dan mantan pemain sepak bola Internasional Moisés Natalino De Jesus Dihukum 24 bulan dan 20 bulan penjara akibat skandal pengaturan skor. Pengatur Skor dari Singapura, Rajendran R Kurusamy sepakat membayar S$15k agar Timor Leste mengalah melawan Timnas Malaysia di pertandingan pembuka.[3] Rajendran dan seorang WNI bernama Nasiruddin mengaku bersalah juga dan dijatuhi hukuman penjara masing - masing 48 dan 30 bulan.[4]