Sentimen anti-Austria (juga dikenal sebagai Austrofobia) mengacu pada sentimen permusuhan terhadap bangsa Austria dan/atau rakyatnya.
Di dunia berbahasa Inggris, sentimen Anti-Austria terkadang dikaitkan dengan Sentimen anti-Jerman. Artikel-artikel di Daily Mail secara teratur menganjurkan sentimen anti-Jerman sepanjang abad ke-20, memberi tahu pembacanya untuk menolak layanan di restoran oleh pelayan Austria atau Jerman dengan alasan bahwa mereka adalah mata-mata. Surat kabar itu juga memberi tahu para pembacanya bahwa jika seorang pelayan yang terdengar seperti orang Jerman mengaku sebagai orang Swiss, mereka harus meminta untuk melihat paspor pelayan tersebut.[1]
Referensi
- ^ Philipp Blom. The Vertigo Years: Change and Culture in the West, 1900–1914. Basic Books, 2010. Pp. 181.