Semua manusia diciptakan setara (All men are created equal) adalah sebuah frasa terkenal dari Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat yang pertama kali dicetuskan oleh salah satu bapak pendiri Amerika Serikat, Thomas Jefferson. Ungkapan ini sering menjadi kutipan mengenai Humanisme, kesetaraan martabat manusia, anti-rasisme dan berbagai bidang Hak-Hak asasi lain. Beberapa tokoh dunia yang pernah mengutip kalimat ini dalam pidatonya adalah Benjamin Franklin, John F. Kennedy,[1] Marthin Luther King Jr.[2]
Selain itu berbagai naskah resmi negara lain yang mengadopsi istilah ini, Semisal Piagam PBB tentang Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) juga menempatkan frasa ini pada urutan pertama.
Kutipan (United States Declaration of Independence)
We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life, Liberty and the Pursuit of Happiness. That to secure these rights, Governments are instituted among Men, deriving their just powers from the consent of the governed;[3]
Terjemahan
Kami berpegang pada hakikat-hakikat ini dengan demikian adanya, bahwasanya semua manusia diciptakan setara, bahwa mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka dengan hak-hak yang tak terbantahkan, Hidup, Merdeka dan Memperjuangkan Kebahagiaan. Bahwasanya untuk menjamin hak-hak ini, Lembaga kepemimpinan dilahirkan di tengah-tengah umat manusia, yang memperoleh kewenangan berkeadilan pada mereka atas perkenan mereka yang dipimpin;[4]
Referensi
^John F. Kennedy, A Nation of Immigrants pp. 15-16