Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda
Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda atau disingkat STKPK Bina Insan Samarinda adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Samarinda, Kalimantan Timur di bawah naungan Yayasan Mitra Kasih Keuskupan Agung Samarinda. STKPK Bina Insan berdiri pada tanggal 30 Juli 2011. SejarahGereja Katolik dalam sejarah kehadirannya di Indonesia telah terlibat dalam karya pembangunan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang lebih adil dan beradab. keterlibatan Gereha dalam karya pembangunan itu, terungkap secara nyata dalam pertemuan Forum Konsultatif Tokoh Masyarakat Provinsi Gerejawi Samarinda, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Keuskupan Agung Samarinda, pada 11-13 September 2009, di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan. Pertemuan Forum Konsultatif Tokoh Masyarakat Katolik tersebut telah menghasilkan komitmen pastoral sebagai wujud panggilan untuk bertindak menanggapi keprihatinan sosial Gereja. Salah satunya adalah komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan Katolik yang relevan serta bermutu untuk mengembangkan profesionalisme serta moralitas, dengan mengutamakan pendidikan kejuruan sebagai upaya kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan. Komitmen tersebut terkait dengan kebutuhan mendesak untuk mengupayakan pendirian Universitas Katolik atau Sekolah Tinggi Pastoral di wilayah Provinsi Gerejawi Keuskupan Agung Samarinda.[2] Seiring dengan wacana pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral, pada Rapat Kerja Keuskupan Agung Samarinda (20-27 Juni 2010) direkomendasikan untuk mendirikan Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral di Keuskupan Agung Samarinda. Berkenaan dengan rekomendasi tersebut, Uskup Keuskupan Agung Samarinda, Mgr. Sului Florentinus MSF menetapkan Komitmen Pastoral sebagai Kebijakan Pastoral yang mengikat semua pihak yang menjalankan karya pastoral untuk mendukung upaya pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral sebagai peningkatan status Kelas Jauh STP-IPI Malang dan Kursus Pendidikan Agama Katolik yang telah terlaksana sejak Juli 2006. Dalam upaya menindaklanjuti rekomendasi pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral, Dewan Konsultores Keuskupan Agung Samarinda telah menetapkan pembentukan Tim Persiapan Pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral dengan mandat utama menyusun Proposal Kajian Kelayakan Pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral. Proposal Kajian Kelayakan Izin Operasional Sekolah Tinggi Pastoral Bina Insan Samarinda telah dikirim kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI, pada 04 September 2010 sebagai persyaratan mendapatkan izin operasional. Perkembangan selanjutnya, menindaklanjuti proposal tersebut maka Tim Supervisi [[Direktorat Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia yang beranggotakan Drs. Hari, M.Hum, Albertus Triyatmojo, S.S. M.Si]] dan Drs. Aloma Sarumaha, M.Si telah melaksanakan supervisi pada tanggal 29-31 Desember 2010, di Samarinda. Hasil supervisi tersebut merekomendasikan perlunya perbaikan dokumen proposal sebelum diterbitkannya izin operasional Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral. Berkenaan dengan perbaikan dokumen proposal sebagaimana direkomendasikan Tim Supervisi, maka Uskup Keuskupan Agung Samarinda telah menetapkan Surat Keputusan tentang Pengangkatan Tim Studi Kelayakan Pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan dengan tugas utama, (a). Melaksanakan persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan; (b). Melaksanakan Studi Kelayakan Pendirian Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan; (c). Melaksanakan perbaikan dokumen proposal berdasarkan rekomendasi Tim Supervisi. Puji dan syukur layak kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kasih, karena berkat rahmat-Nya, Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan telah mendapatkan izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Nomor DJ.IV/Hk.00.5/86/2011 tentang Pemberian Izin Operasional Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan, tertanggal 30 Juni 2011 dan diperpanjang dengan SK. No.DJ.IV/Hk.00.5/67/2014, tanggal 11 Juni 2014.[3] Studi Kelayakan Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan disusun berdasarkan ketentuan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 325, Tahun 2002 tentang Pedoman Pendirian dan Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Katolik Swasta, terutama yang termaktub dalam Bab II, Pasal 6, Ayat (4). Sedangkan perbaikan dokumen Studi Kelayakan Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan, disusun berdasarkan masukan dari Direktur Pendidikan Agama Katolik Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI melalui surat Nomor DJ.IV.II/PP.00.9/3726C/2011, tertanggal 30 Juni 2011. Peta KampusPeta Kampus STKPK Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda dapat dilihat di sini.[4] Program Pendidikan
Unit Kegiatan MahasiswaSTKPK Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda memiliki berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfungsi sebagai tempat aktualisasi diri para mahasiswanya. Dengan mengikuti UKM yang ada, mahasiswa tidak hanya akan memperoleh soft skill yang berkualitas, tetapi juga kemampuan berorganisasi dan pengendalian diri yang amat bermanfaat bagi karier para peserta didik di kemudian hari. Berikut adalah daftar Unit Kegiatan Mahasiswa yang dimiliki oleh STKPK Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda.
Alumni
Prestasi
FasilitasPerpustakaan
Laboratorium KomputerSTKPK Bina Insan menjalin kerja sama dengan SMA Katolik dalam hal laboratorium Komputer, sehingga mahasiswa dapat belajar menggunakan komputer, dan diajarkan langsung oleh dosen yang berkompeten. Semua komputer di laboratorium tersambung ke internet dengan akses kecepatan tinggi. Selain itu seluruh area Kampus STKPK Bina Insan telah tersambung melalui jaringan internet nirkabel dengan WiFi. Laboratorium PastoralLaboratorium pastoral merupakan laboratorium bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pastoral. STKPK Bina Insan menjalin kerja sama dengan Paroki St. Pius X Tenggarong dalam menyediakan laboratorium pastoral bagi mahasiswa yakni di Stasi St. Paulus Kedang Ipil. Setiap tahunnya mahasiswa mengadakan kegiatan pastoral dalam rangka weekend di Stasi St. Paulus Kedang Ipil. Laboratorium KarakterLaboratorium karakter merupakan tempat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pembinaan karakter, sebagai calon katekis dan guru agama. Laboratorium karakter atau asrama menjadi sarana bagi mahasiswa, baik sebagai tempat tinggal, maupun tempat melaksanakan kegiatan asrama lainnya seperti doa, belajar, diskusi, dan lain sebagainya. STKPK Bina Insan memiliki 2 (dua) laboratorium karakter yakni asrama putra dan asrama putri. Layanan KesehatanSTKPK Bina Insan juga memiliki fasilitas layanan kesehatan, yakni atas kerja sama dengan BPJS Kota Samarinda. Mahasiswa yang studi di STKPK Bina Insan akan terdaftar langsung untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ketua STKPK Bina Insan
Catatan kaki
Pranala luar
|