Satya Widya Yudha[1](lahir 10 November 1961) adalah Anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia (DEN-RI) periode 2020-2025.[2][3][4]Satya dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif atas nama Presiden[5]. Satya pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014 & 2014-2019 mewakili Partai Golongan Karya dari daerah pemilihan Jawa Timur IX (Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro)[6]. Selama kariernya di DPR RI, Satya pernah menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI [7] dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII di DPR RI. [8]
Satya yang sering disebut SWY, sebelum meniti karier di Parlemen sebagai Anggota DPR RI adalah seorang profesional yang memegang berbagai jabatan sebagai executive di Industri Migas, baik di dalam ataupun di luar negeri selama 23 tahun.[9]
Keluarga
Satya menikah dengan Diah Ambarsari dan memiliki dua anak.[10]
Pendidikan
Satya meraih gelar Sarjana Teknologi Kelautan (S1) dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Kemudian Satya melanjutkan pendidikan ke tingkat Masters di Cranfield University School of Industrial and Manufacturing Science di Bedford, United Kingdom dan meraih gelar pascasarjana Master of Science (MSc) di bidang Oil and Gas Project Quality Management.[11][12] dan gelar Doctor of Philosophy dalam bidang Energy & Power dari School of Water, Energy and Environment[13] Cranfield University, Bedford, United Kingdom[14]
Satya juga telah mengikuti Executive Education dari Blavatnix School of Government (BSG), Oxford University pada tahun 2016.
Satya juga seorang peneliti yg menghasilkan 6 (enam) karya ilmiah yg diterbitkan dalam journal ilmiah yg berkategori Q1 dan telah disadur sebanyak 157 kali dalam 150 dokumen[15]
Pada tahun 2023, Satya menerima Anugerah Wira Adhiwasesa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya (ITS), sebagai salah satu alumni yg dianggap berjasa kepada Bangsa dan Negara[17]