Saturday Night Karaoke
Saturday Night Karaoke adalah sebuah grup musik punk rock yang memulai kiprahnya di Jatinangor sejak tahun 2008. Setelah semua personilnya menyelesaikan studinya di Universitas Padjadjaran, grup musik ini merelokasi semua kegiatannya di Bandung.[1] Saturday Night Karaoke dikenal sebagai grup musik yang memiliki jejaring koneksi dengan banyak musisi dan pelaku kancah musik punk rock di ranah internasional.[2] SejarahAwal mula dan formasi orisinal (2008 - 2013)Saturday Night Karaoke dibentuk oleh Prabu (gitar, vokal), Asykar (bass, vokal), dan Dadang (drum) di depan perpustakaan Sastra Inggris Universitas Padjadjaran pada tahun 2008,[3] tahun yang sama ketika mereka bertiga masuk ke kampus tersebut sebagai mahasiswa baru. Formasi orisinal ini berhasil merilis tiga rilisan awal dari Saturday Night Karaoke dalam bentuk EP, yaitu So I Can Write A Song About..., Duh!, dan Blah!. Setelah bermain di berbagai acara musik dan berhasil menjalankan sebuah tur Jawa - Bali mandiri, Asykar memutuskan untuk hengkang dari Saturday Night Karaoke pada tahun 2013. Album Slurp! dan formasi kedua (2013 - 2017)Sebagai pengganti posisi Asykar yang baru saja hengkang, Brian masuk untuk mengisi kekosongan posisi bass pada tahun 2013. Panggung pertama Brian sebagai personil Saturday Night Karaoke terjadi pada gigs yang bertajuk Bingo! Tribut Untuk Keluarga 48. Di tahun berikutnya, Saturday Night Karaoke didaulat sebagai salah satu band pembuka konser unit musik indie rock asal Ameria Serikat, Lemuria, ketika mereka mengadakan konser di Rossi Fatmawati, Jakarta.[4] Dengan masuknya Brian sebagai personil tetap, Saturday Night Karaoke memutuskan untuk menggarap album perdananya secara lebih mumpuni dan akhirnya berhasil menelurkan album perdana berjudul Slurp! di pertengahan tahun 2015.[5] Album tersebut dirilis secara bersamaan oleh label punk rock lokal bernama Rizkan Records dan label punk rock asal Jepang bernama SP Records.[6] Desain gambar cover album Slurp! dikerjakan oleh Abi, gitaris band indie pop asal Jakarta bernama bedchamber. Untuk mempromosikan album ini, Saturday Night Karaoke menjalankan sebuah tur mandiri selama satu minggu dan menyambangi tiga kota di pulau Jawa. Setelah merilis Slurp!, formasi Saturday Night Karaoke di era ini berhasil melepas beberapa rilisan. Salah satu di antaranya adalah split EP lintas genre bersama unit indie pop Jakarta, Aggi. Namun tidak lama setelah rilisan tersebut keluar, Dadang mengundurkan diri dari Saturday Night Karaoke dan digantikan oleh Athif. Karya perdana dari formasi era ini adalah sebuah single berbahasa Jepang berjudul "行かない!". Lagu berbahasa Jepang tersebut adalah terjemahan dari lagu milik band punk rock Jakarta, Billy The Klits yang berjudul "Cabut". Formasi ini pun sempat beberapa rilisan lainnya. Di antaranya ada split bersama Grim Deeds, musisi punk rock asal Amerika Serikat dan sebuah split EP lintas negara bersama Felix! The Band dari Jepang. Rilisan tersebut diproduksi oleh label punk rock legendaris asal Jepang, Waterslide Records.[7] Di paruh akhir tahun 2016, Saturday Night Karaoke mendapat kesempatan untuk menjadi band pembuka di konser grup musik melodic punk Jepang, Four Get Me A Nots, ketika mereka mengunjungi Bandung.[8] "Bertemu" dan tur Jepang 2017Setelah merilis split EP bersama Felix! The Band, Saturday Night Karaoke menjalankan tur ke Jepang pada bulan Maret di tahun 2017 secara mandiri.[9] Sebelum berangkat tur, mereka merilis sebuah single bertajuk "Bertemu." Video klip lagu tersebut dibintangi oleh Rega Ayunda Putri, seorang seniman kontemporer lokal. Lagu tersebut sempat diputar oleh pentolan NOFX, Fat Mike, saat dia melakukan Instagram Live sembari bersepeda di sekitar lingkungan rumahnya di California, Amerika Serikat.[10] Untuk tur Jepang perdananya, Saturday Night Karaoke menjajal enam panggung di area prefektur Kanto dan Tochigi.[11] Formasi Professional Goofballs dan tur Jepang 2019Selepas menjalankan tur Jepang pertama di tahun 2017, Brian memutuskan untuk keluar dari Saturday Night Karaoke dan Andresa masuk menggantikannya tidak beberapa lama setelahnya. Formasi terbaru (dan yang sedang berjalan sampai sekarang) ini berhasil merampungkan karya pertama mereka dalam bentuk album penuh dan sekaligus album kedua dari Saturday Night Karaoke yang berjudul Professional Goofballs.[12] Meski pun grup musik ini dikenal karena memainkan musik punk rock, album ini dirilis oleh sebuah label Indonesia yang terkenal di kancah musik indie rock, yakni Anoa Records. Selain dirilis oleh Anoa Records, Professional Goofballs dirilis dan didistribusikan secara internasional juga oleh Waterslide Records (Jepang) dan Monster Zero Records (Austria).[13] Dalam rangka mempromosikan album tersebut, Saturday Night Karaoke menjalankan dua tur terpisah di bulan Agustus tahun 2018. Di paruh minggu pertama bulan itu, mereka menjalankan tur singkat bersama grup musik punk rock asal Jepang, The Hum Hums dan bersama band punk rock Korea Selatan, Drinking Boys And Girls Choirs di paruh minggu selanjutnya.[14][15] Setahun setelah rilisnya Professional Goofballs, Saturday Night Karaoke kembali menjalankan tur ke Jepang dalam rangka mempromosikan album tersebut.[16] Di tur kali ini, Saturday Night Karaoke menyambangi lima kota di tiga prefektur Jepang.[16] Untuk di gigs mereka yang diadakan di daerah Shimokitazawa, grup musik ini berbagi panggung bersama band punk rock legendaris asal Inggris, Crocodile God.[17] Di penghujung tahun 2022, Andresa hengkang dari Saturday Night Karaoke dan digantikan oleh Yana Setya[18]. Tidak lama dari bergabungnya Yana, Sarah Devira bergabung ke Saturday Night Karaoke sebagai gitaris dan vokalis. Musik dan lirikMeski musik yang mereka mainkan kental akan nuansa punk rock dan berbagai elemennya, Saturday Night Karaoke sering kali mengklaim musik mereka sebagai pop punk. Menurut Prabu, "Kalau kita ngomongin pop punk, yang pasti itu erat kaitannya dengan 'musik populer' dan tiap masa itu musik populer pasti berbeda.Jadi kalau Saturday Night Karaoke ngacunya lebih ke yang tahun 60-70an. Soalnya idola kita, Ramones, musiknya ngacu ke band-band kaya The Beach Boys, The Beatles." [19] Seperti layaknya band punk rock yang bermain di nuansa yang lebih poppy, Saturday Night Karaoke mengambil pendekatan yang lebih personal untuk aspek penulisan liriknya. Mengutip ucapan Prabu di dalam sebuah wawancara, "Ya liat aja apa yang Ramones bikin, apakah mereka punya lagu (yang benar-benar) politikal? Lalu Buzzcocks, apakah (mereka) ada lagu politik? Enggak. Justru politik yang terdalam itu ada di hati kita sendiri. Cinta atau kehidupan itu lebih kompleks dari pada politik menurut saya. Dan kita pun nggak punya kapasitas untuk menghajar segmen (politik) itu sebenernya. Soalnya kita memang merasa bukan orang yang ada gesekan dengan pemerintah. Sementara yang jadi masalah itu, yaitu perpolitikan kehidupan kita". [19] PersonilFormasi terkini
Mantan personil
DiskografiAlbum penuh
EP dan singles
Album kompilasi
Keterlibatan dalam album kompilasi lain
Referensi
Pranala luar |