Sekitar kawasan Samseonggung dilindungi sebagai tempat suci sodo sehingga banyak ornamen-ornamen khas agama tradisional Korea yang dipasang di tempat itu, antara lain jangseung dan sotdae sebagai simbol perlindungan dari gangguan roh jahat.[1]
Untuk memasuki tempat ini, para pengunjung diharuskan memakai pakaian tradisional yang disewakan dengan gratis. Biasanya banyak dikunjungi orang untuk berlatih seni bela diri dan tenaga dalam.[1]
Pada setiap tanggal 3 Oktober, bertepatan dengan Hari Pembukaan Surga yang dipercaya bangsa Korea sebagai hari pendirian kerajaan pertama Gojoseon, di kuil ini diselenggarakan Festival Cheonje (Festival Surga) sebagai bagian dari ritual pemujaan terhadap 3 dewa.[3] Festival ini awalnya rutin diadakan oleh penguasa-penguasa Korea masa lalu, namun dilarang pada masa Penjajahan Jepang. Festival ini dihidupkan kembali setelah berakhirnya Perang Korea.[3] Selain di kaki Gunung Jiri, ritual serupa juga dilakukan di kuil-kuil di Gunung Taebaek dan Gunung Mani.[3]