SMK Negeri 2 Slawi didirikan pada tahun 1969, satu-satunya SMK bidang pertanian yang ada di Kabupaten Tegal, yang terletak tidak jauh dengan pusat kota Slawi, berada di jalur Negara antara Tegal dan Purwokerto. Dikelilingi oleh 4 wilayah Kabupaten/kota yaitu sebelah timur oleh Kabupaten Brebes, sebelah utara oleh Kabupaten Banyumas.
Atas pertimbangan tersebut diatas, yang didukung oleh pemerintah setempat dan pusat maka didirikan SMK bidang pertanian, dengan harapan dapat memfasilitasi dan terselenggara pendidikan kejuruan pertanian yang dapat mewadahi minat siswa dan orang di wilayah-wilayah tersebut diatas.
Kebijakan Mutu
Sekolah sebagai penyelenggara Pendidikan Menengah Kejuruan, sebagai diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat berupaya dan bertekad menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia di tingkat regional, nasional dan internasional.
Sekolah bertekad memenuhi peryaratan stakeholders dengan bekerja keras untuk membentuk sumberdaya atau lulusan yang PINTER, PRIGEL tur BENER dadi ANDEL yaitu:
Pinter: Pintar, cerdas, mempunyai daya nalar tinggi atau menguasai secara cognitive.
Prigel: Terampil, cekatan, mempunyai kompetensi produktif atau menguasai secara psikomotorik.
Bener: Benar secara normatif, benar menurut hukkum baik yang positif dan yang agama.
Andel: Andel atau handal. Handal akan sesuatu yang dibanggakan karena dapat menyelesaikan masalah.
Mengingat tuntutan pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak yang terkait untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan stakeholder, UPTD SMK Negeri 2 Slawi selalu meningkatkan mutu dengan perbaikan berkelanjutan berdasarkan standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000.
2. Peralatan Kandang meliputi ( Pemanas Gasolic, Tempat Minum ( Otomatis dan Manual) Tempat Pakan ( Baby Chick,Feeder Tray, Tabung),
3. 4 unit Alat Vaksin Suntik),
4. 2 disetting Set
5. Mesin Pencabut Bulu
6. Freezer.
7. Mesin Tetas 5 unit,
8. Mesin Pellet,
9. Mesin Penggiling,
III. Penyalur Tenaga kerja
1. PT. Medion Bandung,
2. PT. Cemara Sewu (PT Genoa) Tegal,
3. PT. KJS (Karya Jaya Santosa) Tegal,
4. PS. Semar Jatibarang Brebes,
5. PS. Citra Tegal,
(100 % lulusan terserap di industri) dan Beberapa lulusan diterima diperguruan
tinggi terkenal ( UGM, Unsoed, Unes)
IV. Prestasi Yang Telah Dicapai
1. Akreditasi A
2. Juara II LKS Tingkat Provinsi Jawa Tengan Tahun
3. Juara II LKS Tingkat Provinsi Jawa Tengan Tahun
4. Juara II LKS Tingkat Provinsi Jawa Tengan Tahun 2010
5. Juara I Lomba Guru SMK Berprestasi Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2015
Mekanisasi Pertanian
Mekanisasi Pertanian diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang bersifat mekanis tersebut termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air dan sumber energi lainnya.
Mekanisasi Pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, meningkatkan produktivitas lahan dan menurunkan ongkos produksi pertanian.
Tujuan:
Menyiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja serta mengembangkan sikap profesional, khususnya yang berkaitan dengan bidang mekanisasi pertanian
Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, berkompetisi dan mampu mengembangkan diri, khususnya yang berkaitan dengan bidang mekanisasi pertanian
Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri ( bekerja untuk dirinya sendiri ) atau untuk mengisi kebutuhan dunia kerja yang berkaitan dengan bidang mekanisasi pertanian, saat ini dan masa mendatang.
Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif khususnya yang berkaitan dengan bidang mekanisasi pertanian.
Fasilitas:
Program Studi Keahlian Mekanisasi Pertanian SMK Negeri 2 Slawi memiliki fasilitas praktik bengkel kerja bangku, bengkel las, bengkel mesin perkakas, bengkel perawatan dan perbaikan traktor, bengkel teknik tanah dan air, bengkel alat mesin pascapanen dan laboratorium pengolahan hasil pertanian, laboratorium surveying dan lahan pengolahan tanah baik lahan basah maupun lahan kering.
Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Teknik kendaraan ringan adalah kompetensi keahlian bidang teknik otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa perbaikan kendaraan ringan.
Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan perbaikan di dunia usaha/industri.
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
Perawatan dan perbaikan motor otomotif
Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga otomotif
Perawatan dan perbaikan chasis otomotif
Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif.
Perawatan dan perbaikan sistem pengkondisi udara otomotif.
PELUANG KERJA & hubungan kerja sama:
AHM,ADM dan Toyota:
Industri Esembling Auto Mobil Dan Sepeda Motor
Bengkel Perawatan Dan Perbaikan Mobil
Industri Pertambangan
PT.Pama Persada, PT BUMA
Wiraswasta
Fasilitas
Lokasi Kampus Procot:
Ruang Sari buah
Ruang Roti
Ruang Nata Decoco
Ruang Showroom
Ruang Perpustakaan
Lab. Komputer
Kampus Pagerbarang:
Ruang Mekanik Otomotif
Ruang Serelia
Ruang Pengasapan
Lab. Pengawasan Mutu
Lab. PHP
Lab. Fisika
Lab. Mikrobiologi
Lab. Agronomi
Lab. Peternakan
Bengkel Mekanisasi
Ekstrakurikuler
Sekolah sebagai institusi pendidikan, sesungguhnya tidak hanya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan siswa dalam hal-hal yang sifatnya akademis, tetapi juga berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam hal-hal yang sifatnya non-akademis. Pada tataran non-akademis inilah, sekolah harus memberikan tempat bagi tumbuh-kembangnya beragam bakat dan kreativitas. Hal itu bertujuan untuk menjadi siswa bukan hanya sebagai manusia yang memiliki kebebasan berkreasi, tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik.
SMK Negeri 2 Slawi, sebagai lembaga pendidikan, menyadari pentingnya hal tersebut. Salah satu aktualisasinya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) dengan tujuan pengembanganbakat, minat, serta kreativitas yang dimiliki siswa. Pada kegiatan ekskul inilah siswa diarahkan untuk dapat memahami dan mengembangkan bakat serta kemampuannya sehingga dapat menciptakan individu yang berkarakter dan mampu mengembangkan diri sesuai keminatannya.
Selain sebagai penunjang materi kurikulum, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa, sekaligus untuk mengisi waktu luang mereka. Kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan kepada siswa berjumlah 20 jenis, yang dibagi dalam tiga kategori, yaitu:
Bidang Keilmuan dan Keterampilan
Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menjawab pikiran kritis siswa (rasa keingintahuan siswa dalam bidang-bidang tertentu)
Bidang Kesenian
Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan untuk menyalurkan bakat, minat, jiwa seni dan kreativitas
Bidang Olahraga
Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan untuk mengembangkanhobi serta bakat yang dimiliki siswa, juga untuk mengukur kemampuan siswa di bidang olahraga.
Tempat pelaksanaan kegiatan ekskul, ada yang berada di lingkungan sekolah dan ada juga yang di luar sekolah. Nantinya kegiatan ekskul yang dilaksanakan di luar sekolah secara khusus adalah ekskul yang fasilitasnya tidak ada di sekolah, sepak bola dan lain-lain.
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler dipandu pelatih dari luar dan pembimbing dari guru SMK Negeri 2 Slawi. Tugas pembimbing adalah membimbing, membina, dan mengevaluasi ekskul yang dibinanya serta melaporkan perkembangan siswa yang mengikuti kegiatan ekskul kepada wali kelas. Kegiatan ekskul secara praktis dilakukan oleh siswa dengan pengajaran dan pembimbingan oleh pelatih ekskul yang profesional dalam kebidangannya
Pada tahun Ajaran 2015-2016 siswa Kelas X diwajibkan untuk mengikuti ekskul Pramuka dan diizinkan untuk mengikuti ekskul yang lainnya.. Kegiatan ekskul, pada setiap siswa kelas XI dan XII dapat memilih untuk mengikuti paling sedikit satu kegiatan ekstrakurikuler.[1]