SMA Negeri 29 Jakarta |
---|
|
Didirikan | Juni 1973 |
---|
Jumlah kelas | 21 Kelas |
---|
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
---|
Rentang kelas | X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
---|
Kurikulum | Kurikulum 2013 Revisi |
---|
Jumlah siswa | 252 per angkatan |
---|
|
Lokasi | Jl. Kramat No.6, Jakarta, DKI Jakarta |
---|
|
SMA Negeri (SMAN) 29 Jakarta, merupakan salah satu Sekolah sidik Negeri yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 29 Jakarta ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
Sejarah
Pada awal bulan September 1966, atas prakarsa Bapak Camat Kebayoran Lama yang pada saat itu dijabat oleh M.T. Koesnadi, merasa tergugah serta terpanggil untuk mendirikan dan merintis sebuah lembaga pendidikan tingkat atas yang berada di wilayah Kebayoran Lama, yang pada saat itu belum ada sekolah setingkat SLTA. Sehingga dengan adanya sekolah ini akan mempermudah bagi siswa SLTP untuk melanjutkan ke jenjang SLTA tanpa mengeluarkan biaya tinggi dan jauh dari domisili tempat tinggalnya. Setelah melalui beberapa kali proses konsultasi dengan para tokoh pendidik dan ulama serta bekerja sama dengan SMA VI Bulungan Jakarta Selatan, maka akhirnya pada tanggal 5 Januari 1967 berhasil didirikan SMA VI Filial di Kebayoran Lama yang dipimpin oleh Drs. Sunardi dengan menempati gedung bekas SD Sie Ming Wie di Jalan Kebayoran Lama. Pada saat kunjungan kerja Bapak Gubernur DKI Ali Sadikin ke Kebayoran Lama, dia sangat memperhatikan akan kesulitan tidak adanya sekolah setingkat SLTA di wilayah Kebayoran Lama. Kemudian dia menginstruksikan kepada bawahannya untuk segera membongkar gedung SD tersebut diperuntukan SLTP dan SLTA untuk sementara waktu, disusul instruksi segera membangun gedung baru baru bagi SMA VI Filial pada sebidang tanah seluas 3800m2 dekat Komplek Polri di Jalan Kramat No. 6, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pada tahun 1973, SMA VI Filial yang merupakan cabang dari SMA VI Bulungan, akhirnya tepat pada bulan Juni 1973 melepaskan diri dari induknya dan statusnya menjadi SMA 29 Jakarta.
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 29 Jakarta untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Ekstrakurikuler
SMA Negeri 29 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
Pranala luar