Berawal dari kelas jauh yang merupakan bagian dari SMA Negeri 1 Wonosobo. Atas prakarsa tokoh masyarakat, maka berdirilah Sekolah Menengah Atas di Watumalang pada 2011. Sebuah Sekolah Lanjutan Atas (SLA) pertama di Kecamatan Watumalang.
Berdirinya SMA Negeri 1 Watumalang ini merupakan hasil perjuangan para tokoh yang menginginkan adanya suatu SMA guna menampung para pelajar smp yang ingin melanjutkan pendidikannya di jenjang SMA. Para pendiri SMA Negeri 1 Watumalang itu terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang menghendaki adanya kemajuan pada bidang pendidikan antara lain pemerintah, pengajar, pelajar. Awalnya banyak pihak yang meragukan keberadaan Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Watumalang, namun seiring berjalannya waktu dengan pesatnya perkembangan SMA Negeri 1 Watumalang saat ini, mengubah pola pemikiran masyarakat.
Mampu menampung banyak siswa. Ruang ini dilengkapi dengan beragam perangkat elektronik seperti:komputer, televisi, video, dan perangkat radio kaset
Perpustakaan
Green Area
Didukung oleh berbagai jenis tanaman penunjang pelajaran biologi. Tempat ini dipergunakan untuk berbagai penelitian yang berhubungan dengan materi Ilmu Pengetahuan Alam.
Lapangan Olahraga
Ruang Media
WC yang memadai
Candi Kahuripan di SMA Negeri 1 Watumalang
merupakan bagian dari Dieng Purba yang hancur akibat Erupsi Gunung Perahu pada pertengahan abad 7 Masehi. Batuan penyusun Candi Kahuripan berasal dari batuan andesit hitam, sehingga usianya diperkiakan lebih tua dari Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini juga digunakan sebagai media pembelajaran baik oleh Siswa maupun kalangan akademisi.[2]
Program Layanan Belajar
Selain menjalankan tugasnya sebagai tempat belajar mengajar, SMA Negeri 1 Watumalang juga melaksanakan Penggemblengan Akhlak melalui mujahaddah, Pembacaan doa dan Asmaul-Khusna Beserta Implementasinya, serta sholat berjamaah. Inilah bentuk mujahadah kami dan berusaha mengimplementasikan taghyir wal harokah dan berikhtiar maksimal agar Allah senantiasa meridhoi upaya-upaya kami, rasa optimis itu senantiasa ada dengan pelan dan pasti InsyaAllah kami akan mencapai keberhasilan yang bisa dibanggakan oleh penikmat pendidikan.
Pendidikan berbasis kearifan lokal atau keunggulan lokal di SMA Negeri 1 Watumalang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global. Selain itu SMA Negeri 1 Watumalang Memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung pembangunan daerah serta pembangunan nasional.