Dikenal dengan inisial SIG, SIG Combibloc Group AG sebelumnya dikenal sebagai SIG Holding AG,[1] dan awalnya didirikan dengan nama Schweizerische Industrie Gesellschaft (Bahasa Jerman untuk Perusahaan Industri Swiss). SIG Combibloc Group AG telah menjalankan berbagai macam bisnis sejak pertama kali didirikan. Sejak tahun 2000, SIG Combibloc mengadakan perubahan strategi besar-besaran, dengan menjual SIG Sauer ke L & O Holdings, dan fokus ke bisnis pengemasannya, SIG Pack dan SIG Beverages, lalu kemudian hanya fokus pada divisi pengemasan dan infrastruktur karton aseptik.[2]
Pada tahun 2007, SIG Holding AG diakuisisi oleh Rank Group Limited, perusahaan investasi asal Selandia Baru milik Graeme Hart, dan resmi beroperasi di bawah Reynolds Group Holdings Ltd., yang kemudian pada bulan Maret 2015, mengumumkan telah selesainya penjualan SIG ke ONEX Corporation asal Kanada.[3]
Sejarah
Perusahaan ini bermula dari Schweizerische Waggon Fabrik (bahasa Jerman untuk Pabrik Wagon Swiss), yang didirikan pada tahun 1853 oleh Friedrich Peyer im Hof, Heinrich Moser, dan Johann Conrad Neher.[4][5] Pada tahun 1860, pistol canggih buatan perusahaan ini memenangkan kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Federal Swiss, sehingga perusahaan ini mendapat kontrak untuk memproduksi 30.000 pistol ciptaan Jean-Louis Joseph Prélaz dan Kolonel Ėdouard Burnand (ayah pelukis asal Swiss, Eugène Burnand[6]), dan diberi nama M1863 oleh perusahaan ini.
Senjata api
Setelah menerima kontrak untuk memproduksi pistol, perusahaan ini mengubah namanya menjadi SchweizerischeIndustrieGesellschaft (SIG) (bahasa Jerman untuk Perusahaan Industri Swiss), untuk mencerminkan perubahan bisnisnya.[4][7]
SIG pun memproduksi senjata api lain dan mempelopori pistol otomatis pertama, yakni Pistol Mondragón, yang diproduksi dari tahun 1908 hingga 1910.[8] Pistol SIG P210 juga dikembangkan pada tahun 1937, berdasarkan pada Pistol Modèle 1935, dan mulai dipakai oleh militer Swiss pada tahun 1949 dengan nama "Pistole 49". Pistol ini membuat SIG terkenal, karena memiliki akurasi yang sangat tinggi.[9] Pada tahun 1975, militer Swiss mengganti P210 dengan P220, dan diberi nama "Pistole 75". Pada tahun 1984, militer Amerika Serikat menggelar lelang pengadaan 300.000 pistol, namun SIG Sauer P226 kalah tipis dari 92FS. SIG juga memproduksi pistol SIG SG 510 atau Sturmgewehr 57 dari tahun 1957 hingga 1983. Fisik pistol ini sangat mirip dengan senapan mesin ringan MG34.[10] Satu-satunya senapan mesin multiguna yang diproduksi oleh SIG adalah SIG 710-3, yang didasarkan pada MG42.[11]
Selama dekade 1970-an, SIG membeli Hammerli[12][13] dan J.P. Sauer and Sohn, dan kemudian membentuk SIG Sauer. Karena pemerintah Swiss membatasi ekspor senjata militer, SIG kemudian juga mengadakan kemitraan dengan J.P. Sauer & Sohn di Jerman, untuk tetap dapat mengirim produknya ke luar negeri.
Pada bulan Januari 1985, SIGARMS didirikan di Tyson's Corner, Virginia, dimana pistol P220 dan P230 diimpor ke Amerika Serikat dari Sig Sauer di Jerman. Pada tahun 2007, SIGARMS mengganti namanya menjadi SIG Sauer. SIG Arms kemudian dibeli oleh L & O Holding pada tahun 2000,[14] dan kini dikenal sebagai Swiss Arms.[15]
Pada awal dekade 1980-an, SIG juga merupakan perancang dan pembuat trem Utrecht sneltram. Dari 27 gerbong yang dibuat pada tahun 1983, semuanya masih beroperasi hingga saat ini[17] (walaupun telah dijadwalkan untuk diganti pada 2017 - 2018, dan 2020).
Sistem pemiringan dari SBB RABDe 500 pun dikembangkan oleh SIG. Divisi perkeretaapian SIG kemudian dijual pada tahun 1995 ke Fiat Ferroviaria.[18]
SIG pertama kali membuat mesin pengemasan pada tahun 1906, untuk SAPAL (Société Anonyme des Plieuses Automatiques).
Sebagian besar peralatan pengemasan buatan SIG pada awalnya ditujukan untuk mengemas makanan kering, seperti coklat dan permen. Pasca persetujuan sterilisasi hidrogen peroksida pada tahun 1982 oleh FDA, pada tanggal 28 Juni 1983, SIG mengakuisisi Doboy Packaging Machinery, Inc. asal Wisconsin. SIG COMBIBLOC INC. kemudian juga didirikan pada tanggal 1 September 1983 di Columbus, Ohio, dan memulai produksi pada tahun 1984. Pada tahun 1989, melalui akuisisi terhadap PKL asal Linnich, Jerman, SIG juga masuk ke bisnis pengemasan benda cair dengan karton aseptik—bisnis inipun tumbuh pesat, dan kemudian dikenal sebagai SIG Combibloc.[19][20]
Mulai tahun 2000, SIG hanya berfokus pada teknologi pengemasan makanan dan minuman. Manajemen pun menjual SIG Sauer dan Rocktools untuk mengakuisisi beberapa perusahaan lain, seperti Krupp Kunstofftechnik (merek Corpoplast/Blowtec/Kautex) dan HAMBA asal Jerman, Ryka Blow Molds asal Kanada, serta mayoritas saham di konglomerasi asal Italia, SASIB. Bisnis yang terkait dengan makanan (kering) dimasukkan ke dalam divisi SIG Pack, sementara bisnis yang terkait dengan minuman (basah) dimasukkan ke dalam divisi SIG Beverages, dan bisnis pengemasan benda cair aseptik tetap dalam divisi SIG Combibloc.[21]
Walaupun begitu, strategi yang dimaksudkan untuk menyediakan solusi penuh untuk kebutuhan pengguna, tidak dapat mendatangkan keuntungan bagi SIG. Kesulitan dalam mengintegrasikan bisnis dan budaya kerja yang berbeda pun menyebabkan masalah pengelolaan. Kegagalan pemasangan dan pengoperasian mesin pada tahun 2003 dan 2004 pun akhirnya menyebabkan SIG kehilangan reputasi. SIG kemudian memutuskan untuk fokus pada bisnis karton aseptik, dan menjual beberapa bisnisnya. Bekas bisnis basah SASIB, yakni Simonazzi, Alfa, dan Meyer/Mojonnier dijual ke Tetra Laval pada tahun 2005, sementara HAMBA, Kautex, dan Blowtec dijual secara terpisah ke beberapa grup investor. Bisnis pengemasan makanan dijual ke Robert Bosch Verpackungstechnik pada tahun 2004. Bekas bisnis kering SASIB, Stewart Systems (produk roti) dijual ke UCA Group pada tahun 2004, dan kemudian digabung dengan AMF Bakery Systems pada tahun 2008. Produsen kendaraan berpemandu laser, Elettric 80, yang menjadi bagian dari akuisisi SASIB pada tahun 1999 pun dijual ke pemilik awalnya asal Italia pada tahun 2004.[22] SIG Beverages, produsen mesin pembuat botol plastik, dijual ke Salzgitter AG pada bulan Maret 2008. Penjualan ini juga meliputi Corpoplast, Asbofill, Plasmax, dan Moldtec.
SIG Combibloc
SIG Combibloc fokus pada pengemasan aseptik dan tetap menjadi pelopor dalam industri pengemasan minuman dan makanan cair, dengan menyediakan sistem skala penuh untuk perusahaan lebih dari 65 negara. Pada tahun 2016, SIG memperkenalkan Combibloc RS Composite, sebuah lapisan struktural dalam komposit yang dapat meningkatkan stabilitas sistem dan mengurangi jejak karbon dari kemasan karton.[23] Pada tahun 2017, SIG memperkenalkan kode QR individual pertama dengan transparansi sumber digital, khusus untuk kemasan produk olahan susu.[24]
^Shurtleff, W., et alHistory of Soybeans and Soyfoods in Austria and Switzerland (1781-2015), by William Shurtleff and Akiko Aoyagi, Soyinfo Center, 2015, page 564. Retrieved August 22, 2018.
^Pontecorvo,Laura "Elettric 80: the Eagle is back! — Elettric 80, which has become 100% Italian again after a few years spent in the Swiss group SIG, confirms its character as innovative company in the field of integrated logistics systems", Perini Journal (PJL-23), 2004. Retrieved August 31, 2018.