Dr. apt. Rustian, S.Si., M.Kes. (lahir 1 Januari 1969) adalah birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia sejak 2023. Sebelumnya ia menjabat Direktur Sumber Daya Darurat BNPB pada Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB.[1]
Rustian meraih gelar Sarjana Sains dan gelar Apoteker dari Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Andalas. Ia meraih gelar Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada pada 2005.[2] Tesisnya berjudul "Evaluasi ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sebelum dan setelah desentralisasi di Kotamadya Jakarta Selatan dan Kabupaten Bekasi".[3] Ia meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Brawijaya pada 2022.[4][5] Disertasinya berjudul "Reformasi Tata Kelola Peralatan Penanggulangan Bencana Dalam Perspektif Smart Governance: Studi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah".[6]
Rustian memulai karier sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 1998.[4][7] Pado 2008, ia berpindah instansi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana.[4] Pada 2016, ia menjabat Direktur Peralatan pada Deputi bidang Logistik dan Peralatan setelah sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum.[8]
Pada 7 Agustus 2021, Rustian terpiliah menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas periode 2021–2025.[9] Ia dikukuhkan oleh rektor Yuliandri pada 9 Oktober 2021.[10] Sebagai Ketua Umum IKA Unand, ia terpilih menjadi salah satu presidium pada Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia (Himpuni) periode 2022–2025.[11] Sebelumnya ia menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni Farmasi Unand periode 2018–2022.[12]
Rustian menjabat Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) periode 2014–2018 dan 2018–2022.[4] Pada pariode 2022–2026, ia termasuk salah satu dewan pakar IAI.[13] Ia menjabat wakil ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) periode 2018-2022.[4]
Rujukan