|
Rungkup pengaman Rungkup pengaman adalah suatu bentuk peralatan pelindung yang dirancang untuk melindungi pengguna dari cedera atau kematian karena terjatuh. Item inti dari sistem penahan jatuh, rungkup pengamaj biasanya dibuat dari tali, kabel kawat, atau anyaman sintetis . Itu dipasang dengan aman ke benda diam secara langsung dengan alat pengunci atau secara tidak langsung melalui tali, kabel, atau anyaman dan satu atau lebih alat pengunci. Beberapa rungkup pengaman digunakan bersama dengan tali peredam kejut, yang digunakan untuk mengatur percepatan dan dengan demikian mencegah cedera G-force yang serius saat ujung tali tercap Penggunaan yang tidak terkait dengan mekanisme penangkapan yang berbeda secara material adalah terjun lenting . Meskipun memiliki atribut tertentu yang serupa, rungkup pengaman tidak sama dengan rungkup pendakian yang digunakan untuk pendakian gunung, panjat tebing, dan pusat kebugaran panjat tebing . Rungkup pengaman khusus untuk penyelamatan atau pemindahan hewan, seperti dari dermaga ke kapal, juga dibuat. Rungkup pengaman memiliki penahan yang mencegah pemakainya terjatuh dari ketinggian. Dengan mengenakan sabuk pengaman atau rungkup, risiko cedera akibat terjatuh sangat berkurang. Rungkup pengaman memungkinkan pengguna untuk menempel pada objek yang tidak bergerak, memastikan mereka tidak menyentuh tanah jika ada kemungkinan terjatuh. Jatuh dari tempat yang tinggi adalah salah satu penyebab paling umum cedera di tempat kerja, jadi sangat penting untuk memastikan Anda memiliki perlengkapan yang memadai saat bekerja di tempat yang tinggi. StandarDi Amerika Utara, rungkup pengaman yang dirancang untuk perlindungan terhadap jatuh dari ketinggian dalam aktivitas industri dan konstruksi tercakup dalam standar kinerja yang dikeluarkan oleh American National Standards Institute (ANSI) di Amerika Serikat dan oleh CSA Group (sebelumnya dikenal sebagai Canadian Standards Association) Di kanada. Secara spesifik standar yang dikeluarkan adalah ANSI Z359.1, dan CSA Z259.10. Standar-standar ini diperbarui kira-kira setiap empat sampai lima tahun. Tujuan utama dari standar keselamatan adalah untuk "bertindak sebagai standar untuk menggerakkan harness terbaik di kelasnya melalui persyaratan desain dan pengujian yang ketat. Selain memiliki persyaratan bagi produsen untuk membuat full body harness yang disetujui ANSI." Pembaruan pada Z359.11 mencakup revisi dan persyaratan baru, termasuk prosedur pengujian dinamis yang dimodifikasi, lebih dulu, persyaratan peregangan baru untuk sambungan depan, pengujian indikator penahan jatuh alternatif dan persyaratan label baru, Tunjangan untuk rangkaian kabel dengan peredam energi terintegrasi, dan Perubahan persyaratan pelabelan. Dia. mengharuskan paket label rangkaian kabel memiliki piktogram yang menunjukkan penggunaan koneksi berbeda yang disetujui dan diagram yang menjelaskan perbedaan antara indikator beban visual yang diterapkan dan yang tidak diterapkan. Standar baru ini membantu memberikan tingkat kepercayaan diri kepada pengguna, sekaligus mengetahui bahwa standar tersebut telah melalui pengujian ketat untuk memastikan bahwa apa yang Anda gunakan benar-benar aman dan efektif. InspeksiUntuk memastikan bahwa rungkup pengaman tidak akan rusak saat digunakan, ada beberapa hal yang perlu diperiksa oleh pengguna sebelum mereka menyerahkan nyawanya ke tangan peralatan tersebut. Salah satu masalahnya adalah penyimpanan yang tidak tepat dan akan terjadi keretakan pada rungkup pengaman hal ini akan membuat rungkup pengaman menjadi kurang tahan lama dan jauh lebih lemah. Yang terakhir, pemakainya harus memastikan untuk memeriksa apakah ada kerusakan pada pengencang sehingga bagian tersebut tidak rusak terlepas dari harness itu sendiri. Referensi
|