Rumah Panjang Bidayuh

Rumah Panjang Bidayuh adalah rumah panjang khas suku Bidayuh. Rumah ini banyak ditemukan di bagian barat daya Sarawak. Pusatnya di Serian dan Kuching. Rumah Panjang Bidayuh umumnya dibangun di kawasan pedalaman dan dataran tinggi. Bentuknya bertujuan untuk keselamatan dari gangguan musuh. Struktur rumah panjang kaum Bidayuh mirip dengan rumah panjang Iban. Bagian atap terbuat dari daun rumbia atau daun sagu. Bagian dindingnya terbuat dari bambu. Bagian lantai juga memakai bambu atau papan. Sedangkan bagian tiang dari kayu. Rumah Panjang Bidayuh membagi ruangan menjadi ruangan utama, awah dan tanju. Barang-barang pribadi milik keluarga dan keturunan mereka diletakkan di ruangan utama. Barang ini misalnya gong, tempayan, dan tembikar. Selain itu, ruang utama menjadi tempat tidur. Ruang awah merupakan bagian luar rumah dan bertutup serta beratap. Kegiatan harian dilakukan di bagian awah. Ruangan tanju juga terletak di bagian luar rumah. Ruang tanju ini tersingkap, tidak tertutup dan tidak beratap. Ruang tanju digunakan sebagai tempat menjemur hasil panen seperti padi, lada, dan jagung. Selain itu, ruang tanju dijadikan jalan yang menghubungkan setiap bagian rumah di dalam rumah panjang tersebut.[1]

Referensi

  1. ^ Jabatan Warisan Negara (2013). Bangunan Warisan Malaysia. Jabatan Warisan Negara. hlm. 34.