Rita Sahatçiu Ora (lahir Rita Sahatçiu; 22 November 1990) adalah seorang penyanyi dan aktris berkebangsaan Inggris. Dia mulai dikenal pada bulan Februari 2012 ketika dia menjadi fitur dalam lagu milik DJ Fresh berjudul "Hot Right Now", yang berada di nomor satu di Inggris. Album debut studionya, Ora, dirilis pada bulan Agustus 2012, debut di nomor satu di Britania Raya. Album ini menghasilkan single nomor satu di Inggris seperti "R.I.P." dan "How We Do (Party)". Ora merupakan artis dengan single nomor satu paling banyak di UK Singles Chart pada tahun 2012, dengan tiga single berturut-turut berada di posisi puncak.[2]
Pada bulan Januari 2014, Adidas mengumumkan sebuah kolaborasi rancangan mereka bersama Ora untuk merek Adidas Originals.[3] Album studio keduanya, Phoenix, dirilis pada bulan November 2018. Single utamanya, "Your Song", berada di sepuluh besar di Inggris, dan single lainnya seperti "Anywhere" dan "Let You Love Me", berada di lima besar di Inggris; lagu terakhir ini membuat Ora menjadi artis perempuan solo Inggris pertama yang mempunyai tiga belas lagu sepuluh besar di Britania Raya.[4]
Kehidupan awal
Ora lahir di Pristina, SFR Yugoslavia (sekarang dikenal sebagai Kosovo, [a] dari orang tua beretnis Albania. Ibunya, Vera (nama keluarga Bajraktari), adalah seorang psikiater, dan ayahnya, Besnik Sahatçiu, adalah seorang pemilik pub, yang sebelumnya belajar ekonomi.[5][6][7] Ora memiliki seorang kakak perempuan, Elena (yang merupakan anggota dari tim manajemennya), dan seorang adik laki-laki, Don. Dia dilahirkan dengan nama Rita Sahatçiu (nama keluarga dari kata Turki, saatçi, yang berarti "pembuat jam"), tetapi kemudian orang tuanya menambahkan Ora (yang berarti "waktu" dalam Bahasa Albania) sebagai nama keluarga sehingga bisa dengan mudah diucapkan.[1]
Keluarganya meninggalkan Kosovo karena alasan politik, karena penganiayaan orang Albania yang dimulai dengan Disintegrasi Yugoslavia.[8] Mereka pindah ke London, Inggris pada tahun 1991, ketika dia berusia satu tahun.[5] Dia tumbuh di Notting Hill, di London Barat,[9] dan memasuki St Cuthbert with St Matthias Primary School di Earls Court, dan dia juga lulus dari sekolah seni pertunjukan, Sylvia Young Theatre School.[10] Dia mulai menyanyi di usia dini.[11][12][13]
Karier musik
Awal karier
Ora mulai tampil di pertunjukan di sekitar London dan kadang-kadang, di pub milik ayahnya.[14] Pada tahun 2007, Ora telah merilis musik pertamanya ketika dia muncul di lagu milik Craig David berjudul "Awkward", dan kemudian lagi pada tahun 2008 dalam lagu berjudul "Where's your Love", bersama Tinchy Stryder, yang dia juga muncul dalam video musiknya.[15][16] Dia tampil di dua lagu dari album milik James Morrison, Songs for You, Truths for Me, sebagai vokal latar.[17]
Pada tahun 2008, dia mengikuti audisi untuk Eurovision: Your Country Needs You di BBC One untuk menjadi kontestan asal Inggris di Eurovision Song Contest 2009 dan lolos, tetapi kemudian mengundurkan diri dari kompetisi ini setelah beberapa episode karena "dia tidak merasa siap" dan berpikir "bahwa tantangan ini bukanlah untuknya".[18][19] Manajernya, Sarah Stennett (yang juga bekerja sama dengan Ellie Goulding, Jessie J dan Conor Maynard), kemudian mengatakan kepada HitQuarters bahwa Ora mengikuti kompetisi itu karena dia merasa pada saat itu kompetisi tersebut adalah satu-satunya kesempatannya untuk mendapatkan kesuksesan.[20] Stennett meyakinkan Ora bahwa tampil di Eurovision akan menghambat daripada membantunya mendapatkan peluang sebagai seorang artis solo.[20]
Tak lama setelah itu, manajemen Ora berhubungan dengan perusahaan rekaman Amerika, Roc Nation, dan memberitahu mereka tentang Ora. Ora menandatangani sebuah kontrak rekaman dan sebuah kesepakatan penerbitan bersama Roc Nation pada bulan Desember 2008, dan merupakan salah satu dari artis pertama mereka.[20][21][22] Dia menjadi cameo di video musik milik Jay-Z berjudul "Young Forever" (2009) dan video musik milik Drake, "Over" (2010). Setelah dikontrak, Ora merekam sebuah album dan ingin merilisnya, tetapi labelnya menyarankannya untuk tidak merilisnya dan dia mulai bekerja pada materi lain untuk album debutnya.[14]
Terobosan dan Ora
Sepanjang tahun 2011, Ora merilis cover dan video berisi dirinya yang sedang mengerjakan album debutnya di YouTube.[23] Video-video ini menarik perhatian dari DJ Fresh, yang pada saat itu sedang mencari vokalis wanita untuk lagunya, "Hot Right Now".[24] Ora menjadi fitur di single ini yang dirilis pada tanggal 12 Februari 2012, mencapai nomor satu di UK Singles charts.[25] Selama bulan Februari 2012, Ora juga menjadi artis pembuka di konser Inggris Drake bernama Club Paradise Tour.
Single pertama Inggris dari album debutnya, "R.I.P" (yang fitur bersama Tinie Tempah), dirilis pada tanggal 6 Mei 2012.[26] Diproduksi oleh Chase & Status, lagu ini debut di posisi puncak di UK Singles charts, menjadi single solo yang berada di nomor satu pertamanya di Inggris.[27] Pada tanggal 12 Agustus 2012, "How We Do (Party)" dirilis dan mencapai nomor satu di Inggris dan Irlandia. Lagu ini adalah single kedua Ora yang berada di peringkat satu sebagai artis solo, dan ketiga secara keseluruhan pada tahun 2012.[28]
Ketika menjadi artis pembuka untuk Coldplay di Mylo Xyloto Tour mereka, dia kemudian mengumumkan bahwa album debutnya akan berjudul Ora.[29] Album ini dirilis pada tanggal 27 Agustus 2012 dan memulai debutnya di posisi puncak UK Albums Chart.[2] Ora dinominasikan sebagai Best UK/Ireland Act, Best New Artist, dan Push Artist di MTV Europe Music Awards 2012.[30] Pada bulan September 2012, diumumkan bahwa Ora akan menjadi artis pembuka di konser Inggris dari Euphoria Tour oleh Usher yang dijadwalkan mulai pada bulan Januari 2013. Akhirnya, tur ditunda karena komitmen "profesional dan pribadi" Usher.[31] Dari tanggal 23 Oktober sampai ke tanggal 30 Oktober 2012, Ora mengadakan tur utama pertamanya, Ora Tour, sebuah tur konser-mini di AS.
"Shine Ya Light", dirilis pada tanggal 4 November 2012, menjadi single Ora keempat berturut-turut yang berada di sepuluh besar di Inggris, berada di nomor sepuluh.[32][33] Pada tanggal 28 November 2012, Ora tampil sebagai tamu istimewa di konser yang diadakan di Tirana, Albania untuk merayakan HUT ke-100 Kemerdekaan Albania.[34] Ora mengadakan tur Inggris pertamanya, "Radioactive Tour", pada bulan Januari 2013,untuk mempromosikan album debutnya. Dia mendapatkan tiga nominasi di Brit Awards 2013, termasuk kategori British Breakthrough Act.[35]
Keluar dari Roc Nation dan proyek lain
Pada tanggal 14 Januari 2013, Ora mengungkapkan bahwa album keduanya akan lebih jelas dan lebih terarah daripada yang pertama.[36] Pada tanggal 26 Februari 2013, dia mengungkapkan kepada Digital Spy bahwa dia telah bekerja dengan Dev Hynes untuk album keduanya dan album ini bertema "gadis pesta".[37][38] Pada 23 Maret 2013, Ora tampil sebagai tamu khusus di Le Bal de la Rose du Rocher , sebuah acara yang diselenggarakan oleh Karl Lagerfeld di Monte Carlo yang merupakan bantuan dari Princess Grace Foundation.[39] Pada tanggal 24 Mei 2013, Ora menjadi penampil utama di panggung In New Music We Trust di BBC Radio 1's Big Weekend.[40] Pada tanggal 28 Juni 2013, Ora tampil di Panggung Pyramid di Glastonbury.[41]
Pada tahun 2014, dia mempunyai dua lagu lima besar; lagu berjudul "I Will Never Let You Down", yang debut di nomor satu,[42][43] dan menjadi fitur di single milik Iggy Azalea yang berjudul "Black Widow" yang berada di nomor empat di Inggris, dan menjadi lagu 10 besar Ora pertama di tangga lagu Billboard Hot 100, berada di nomor tiga.[44] Pada bulan Desember 2014, Ora tampil di acara Christmas in Washington, yang difilmkan di National Building Museum.[45] Ora berkolaborasi di single milik Charli XCX berjudul "Doing It", dari album studio kedua XCX yang berjudul Sucker.[46] Lagu ini debut di nomor delapan UK Singles Chart.[47] Pada tanggal 22 Februari 2015, di Academy Awards ke-87, dia membawakan lagu yang dinominasikan di Academy Award berjudul "Grateful", yang muncul di film berjudul Beyond The Lights.[48] Pada tanggal 28 Juni 2015, dia merilis lagu berjudul "Poison", yang debut di nomor tiga di UK Singles Charts menjadi single keenamnya yang berada di lima besar di Inggris.[49]
Pada bulan Desember 2015, Ora memasukkan gugatan hukum melawan Roc Nation, mencari pembebasan dari labelnya dan mengutip bahwa kontrak yang ditandatangani pada tahun 2008 "tidak dapat dilaksanakan", karena aturan "7 tahun di California." Keluhan ini menyatakan bahwa dia "hanya diizinkan untuk merilis satu album meskipun membuat beberapa rekaman tambahan untuk dirilis" dan bahwa hubungannya dengan Roc Nation telah "rusak permanen."[50][51] Keluhan Ora juga menunjukkan pelanggaran kontrak, melaporkan bahwa Roc Nation melanggar perjanjian rekaman dengan tidak benar mengambil dua puluh persen komisi dari pendapatannya.[52] Pada bulan Januari 2016, Roc Nation mengajukan gugatan balik melawan Ora karena melanggar kontraknya, di New York.[53] Mereka mencapai kesepakatan pada bulan Mei 2016.[54]
Pada bulan Juni 2016, dilaporkan bahwa dia dikontrak oleh Atlantic Records.[55] Pada tanggal 3 September 2016, dia tampil di sebuah konser di Basilica of St. Paul Outside the Walls, di Roma, di vigil KanonisasiMother Teresa, bersama dengan artis Albania lain, ditemani oleh Kosovo Philharmonic Orchestra.[56][57]
Phoenix
Pada tanggal 26 Mei 2017, Ora merilis single solo pertamanya selama hampir dua tahun, berjudul "Your Song", yang berada di nomor tujuh di Inggris.[58][59] Lagu ini menjadi single utama dari album studio kedua Ora, setelah lagu-lagu sebelumnya di rekaman keduanya hilang dalam gugatan hukumnya melawan mantan labelnya, Roc Nation. Single kedua, "Anywhere", menjadi single kesebelasnya yang berada di sepuluh besar di Inggris, berada di nomor dua.[59] Pada bulan Januari 2018, Liam Payne dan Ora merilis lagu berjudul "For You", sebagai lagu latar dari film Fifty Shades Freed, yang mana Ora juga mainkan.[60] Pada bulan Mei, Ora merilis lagu berjudul "Girls", yang fitur bersama para penyanyi perempuan seperti Cardi B, Charli XCX dan Bebe Rexha.
Pada tanggal 18 September 2018, Ora mengungkapkan judul album studio keduanya, Phoenix, dan tanggal perilisannya, 23 November. Di hari yang sama, album tersedia untuk pra-pemesanan. Pada tanggal 21 September, dia merilis single keempat album, "Let You Love Me".[61] Lagu ini berada di nomor empat di Inggris, menjadikannya sebagai lagu Ora ke-13 yang berada di sepuluh besar, memecahkan rekor 30-tahun sebagai artis solo perempuan Inggris yang mempunyai single sepuluh besar terbanyak (sebelumnya dipegang oleh Shirley Bassey dan Petula Clark).[4] Pada tanggal 29 Oktober, dia mengumumkan tanggal turnya di Eropa, Asia dan Oseania dari tanggal 1 Maret sampai 29 Mei 2019.[62]
Usaha lain
Akting
Sebuah penampilan di sebuah episode dari seri drama Inggris, The Brief, merupakan peran televisi pertamanya, pada usia 13 tahun. Tak lama setelah itu, dia tampil dalam film Inggris berjudul Spivs (2004).[63] Pada tanggal 14 Desember 2012, Electronic Arts merilis pernyataan pers yang mengumumkan bahwa Ora akan menjadi karakter dalam video game berjudul The Sims 3: Seasons .[64] Pada tahun 2013, Ora tampil sebagai bintang tamu di 90210, serta tampil sebagai pembalap jalanan di film Fast & Furious 6.[63][65] Ora menjadi fitur dalam Made in America oleh Jay Z, sebuah film dokumenter tentang Budweiser Made in America Festival- yang disutradari oleh Ron Howard, yang tayang perdana pada tanggal 7 September di Toronto International Film Festival 2013.[66] Pada bulan April 2014, Ora tampil bersama bintang pop Korea, Hyuna, dalam sebuah episode dari Funny or Die berjudul "Girl, You Better Walk."[67]
Pada tahun 2015, dia berperan sebagai adik perempuan dari karakter Christian Grey, Mia, di film adaptasi dari novel laris Fifty Shades of Grey, sebuah peran yang kembali dia mainkan di dua film berikutnya.[68] Ora awalnya mendekati produksi ini dan berharap berkontribusi di lagu latar untuk film ini dan diminta untuk audisi memerankan karakter bernama Mia Grey oleh sutradara film ini, Sam Taylor-Johnson.[69][70]
Sponsor
Pada tahun 2010, Ora muncul dalam sebuah iklan untuk headphone Skullcandy. Dia muncul di dua kampanye Calvin Klein, pada tahun 2010 dan 2011.[71][72] Ora dipilih sebagai wajah merek sepatu sneaker asal Italia, Superga,[73] dan wajah baru dari "Material Girl Collection ", lini pakaian yang dijual di Macy dan dirancang oleh Madonna dan putrinya, Lola.[74] Pada bulan September 2013, merek kosmetik, Rimmel, mengumumkan kolaborasi mereka bersama Ora dalam sebuah koleksi makeup.[75][76] Dia menjadi wajah dari dua koleksi Donna Karan 2014, Resort collection dan Autumn/Winter collection.[77][78][79] Dia juga menjadi wajah wewangian merek tersebut, DKNY My NY, yang terinspirasi oleh New York City.[80] Pada bulan Maret 2014, Ora menjadi salah satu anggota dari kampanye "Leading Ladies" oleh Marks & Spencer.[81][82] Kemudian pada tahun 2014, dia tampil sebagai wajah dari kampanye Musim Gugur/Musim Dingin Roberto Cavalli. Pada tahun 2015, dia tampil di iklan Coca-Cola dan Samsung Galaxy S6.[83][84]
Televisi
Setelah keluarnya juri Kelly Rowland, Ora diminta untuk menjadi juri tamu di musim sembilan dari The X Factor di Britania Raya. Dia menjadi juri selama audisi yang difilmkan di O2 Arena di London.[85] Pada tahun 2013, 2014 dan 2017, Ora menjadi pembawa acara dari BBC Radio 1's Teen Awards bersama Nick Grimshaw.[86][87]
Pada tahun 2015, dia menjadi pelatih di musim keempat dari The Voice UK di BBC One.[88] Pada tahun yang sama, dikonfirmasi bahwa Ora dan penyiar radio BBC Radio 1, Nick Grimshaw, dikontrak sebagai juri dari musim ke-12 X Factor UK, di rival jaringan TV ITV, setelah perang tawaran antara The X Factor dan The Voice.[89]
Ora berbicara Bahasa Albania. Ibunya adalah seorang Katolik dan ayahnya adalah seorang Muslim.[5] Ketika ditanya tentang agamanya, Ora mengatakan dia tidak mengidentifikasikan dirinya religius, tetapi "lebih ke orang yang rohaniah."[98] Ora mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang feminis.[99][100]
Kakeknya dari pihak ibu, Osman Bajraktari, merupakan konsultan Albania untuk Rusia (yang pada waktu itu merupakan bagian dari Soviet Union).[101][102] Ketika kakeknya adalah seorang diplomat disana, ibu Ora belajar tentang ilmu pengobatan di Moscow Medical Academy.[103][104] Kakek Ora dari pihak ayah, Besim Sahatçiu, merupakan sutradara film dan teater.[14][105]
"Orang tuaku membawa kami [kakak perempuanku dan aku] ke negara ini dengan harapan dan mimpi bahwa kami bisa mendapatkan pendidikan yang layak, yang mana sangatlah penting untuk cita-cita kami dan hal yang ingin kami capai dalam hidup. Aku tumbuh di Britania, sebuah negara yang telah memberiku banyak hal yang mana aku sangat bersyukur, tetapi aku akan selalu punya tempat istimewa dalam hatiku untuk kota kelahiranku dan Kosovo."
—Ora berbicara pada tahun 2015 tentang kepindahannya di Pristina, Kosovo ke London.[106]
Pada tanggal 10 Juli 2015, Ora dinobatkan sebagai seorang Duta Kehormatan Kosovo oleh mantan presiden, Atifete Jahjaga, di Kedutaan Kosovo di London.[106][107] Ora, yang ditemani oleh orang tuanya, dan mantan Perdana Menteri Inggris dan istrinya, Tony dan Cherie Blair, menyatakan bahwa dia "sangat gembira" atas gelar ini dan berjanji untuk membantu kaum muda di Kosovo.[106]
Dia mulai berpacaran dengan Calvin Harris pada bulan Mei 2013.[108] Mereka berpisah pada bulan Juni 2014.[109]
^ abcTaro Greenfeld, Karl. "Rita Ora Interview - July 2015 Cover Story". Marie Claire. Hearst Corporation (July 2015 issue). And that was enough, apparently, to lure their Muslim father, Besnik (Vera is Catholic). The two fled conflict–torn Kosovo in 1991, when Ora was a year old, and settled in London. Her father, who had studied economics, opened his pub–he's not a devout Muslim–and her mother became a psychiatrist.
^Gjergji, Seremb (September 5, 2013). "Tri femrat që na shndrisin" (dalam bahasa Albanian). seremb.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal December 30, 2015.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)