Nama tersebut berkaitan dengan fungsi rinofor sebagai organ "penciuman". Rhino- memiliki arti hidung yang berasal dari bahasa Yunani Kuno ῥίς rhis dan dari genitifnya ῥινός rhinos . Phore berarti "menanggung" dari bahasa Neo-Latin-phorus dan dari bahasa Yunani -phoros (φορος) "menanggung", turunan dari phérein (φέρειν).
Fungsi
rinofor adalah reseptor aroma atau rasa, juga dikenal sebagai organ kemosensori yang terletak di permukaan kepala bagian atas. Rhinopore digunakan terutama sebagai organ kemoresepsi dan reoresepsi (respons terhadap arus air).
“Aroma” yang dideteksi oleh rinofor merupakan bahan kimia yang terlarut dalam air laut. Struktur halus dari lembaran rinofor menyediakan luas permukaan yang besar untuk memaksimalkan tingkat deteksi bahan kimia yang ada disekitar nudibranch. Hal ini memungkinkan nudibranch untuk tetap berada dekat dengan sumber makanan (misalnya spesies spons laut) atau juga dapat digunakan untuk mencari pasangan. Pada kelinci laut Aplysia californica, rinofor dapat berfungsi untuk mendeteksi feromon.
Perlindungan
Untuk melindungi rinofor yang menonjol dari ancaman predator, termasuk ikan dan hewan laut lainnya, sebagian besar spesies nudibranch mampu menarik rinofor mereka ke dalam kantong yang terletak di bawah kulit kepalanya.
Struktur
Kelinci laut Aplysia dewasa yang telah matang secara reproduktif, memiliki rinofor yang berukuran sekitar 1 cm. Susunan neuroanatomi rinofor juga termasuk pada rhinopore groove sebagai pusat dari sebagian besar sel sensorik. Epitel sensorik rinofor mengandung neuron sensorik yang memproyeksikan akson kembali ke ganglia rinofor dan dendrit yang berakhir di permukaan silia atau tonjolan kecil. [1]
Perbandingan dengan oral tentacle
Pada kelinci laut A. californica, oral tentacle yang terletak pada posisi yang lebih ventral, berfungsi sebagai organ kemoresepsi dan mekanoresepsi.
Referensi
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Cummins
Baca lebih lanjut
Wertz A., Rössler W., Obermayer M. & Bickmeyer U. (6 April 2006) "Neuroanatomi fungsional rinofor Aplysia punctata ". Batasan dalam Zoologi3 : 6.DOI:10.1186/1742-9994-3-6doi:10.1186/1742-9994-3-6