Rencana Bojinka
Rencana Bojinka (bahasa Arab: بجنكة; bahasa Tagalog: Oplan Bojinka) adalah sebuah serangan tiga fase skala besar yang direncanakan oleh Islamis Ramzi Yousef dan Khalid Sheikh Mohammed pada Januari 1995. Mereka berencana membunuh Paus Yohanes Paulus II, meledakkan 11 maskapai penerbangan yang terbang dari Asia ke Amerika Serikat[1] dengan tujuan menewaskan sekitar 4,000 penumpang dan menutup penerbangan udara di seluruh dunia, dan menabrakkan sebuah pesawat ke markas besar CIA di Fairfax County, Virginia.[2] Meskipun direncanakan secara hati-hati, rencana Bojinka berantakan setelah kebakaran kimia terendus Kepolisian Nasional Filipina - Distrik Polisi Barat pada 6-7 Januari 1995. Yousef dan Mohammed tak dapat menjalankan tiga serangan tersebut. Hanya korban yang diakibatkan dari bom tes yang ditanam oleh Yousef di Philippine Airlines Penerbangan 434 yang menewaskan satu orang dan melukai 10 orang lainnya. Mereka juga berencana menanam dua bom lainnya di sebuah mal Filipina dan teater. Referensi
Daftar pustaka
Pranala luar
|