Renault Trucks
Renault Trucks adalah sebuah produsen truk dan kendaraan militer yang berkantor pusat di Saint-Priest dekat Lyon, Prancis. Awalnya merupakan bagian dari Renault, perusahaan ini telah menjadi anak usaha Volvo sejak tahun 2001. Sejak mulai beroperasi pada tahun 1978 hingga 2002, perusahaan ini memakai nama Renault Véhicules Industriels, dan mulai tahun 1992, nama perusahaan ini disingkat menjadi Renault V. I.. Hingga tahun 1999, Renault Véhicules Industriels juga memproduksi bus. SejarahRenault pertama kali memproduksi truk pada tahun 1906.[6] namum sempat berhenti memproduksi truk dan bus dengan namanya sendiri pada tahun 1956, Lalu Saviem dibentuk sebagai anak usaha, melalui penggabungan antara bisnis kendaraan niaga milik Renault dengan Somua dan Latil.[2] Namun, produk kendaraan niaga kecil tetap memakai nama Renault. Mulai tahun 1957, Saviem juga digunakan sebagai nama untuk truk dan bus. Sebagai hasil dari kebijakan industri Prancis, pada tahun 1975, Renault mengakuisisi Berliet dari Citroën[7] (pada saat itu merupakan bagian dari Michelin). Pada tahun 1978, Berliet dan Saviem digabung untuk membentuk Renault Véhicules Industriels. Nama Berliet dan Saviem pun tetap dipertahankan selama dua tahun, sembari model baru mulai dikembangkan dengan nama Renault. Pada tahun 1971, Saviem menjadi anggota Euro Truck Development Group atau Club of Four, sebuah kerja sama antara empat produsen truk asal Eropa, yakni Saviem, Volvo, DAF, dan Magirus-Deutz (yang kemudian menjadi bagian dari Iveco) untuk memproduksi truk berukuran sedang. Sejak tahun 1975, model truk yang dihasilkan dari kerja sama tersebut diproduksi oleh Saviem[8] dan kemudian oleh Renault, bahkan hingga tahun 2001. Model truk tersebut juga dijual di Amerika Utara dengan nama Mack Mid-Liner atau Manager. Pada tahun 1978, PSA Group membeli bisnis Chrysler di Eropa.[9] Pembelian tersebut meliputi bisnis kendaraan niaga Chrysler di Britania Raya dan Spanyol, yang pada saat itu menggunakan nama Dodge. PSA lalu menjualnya lagi ke RVI pada tahun 1983, karena PSA tidak terlalu tertarik untuk berbisnis di bidang kendaraan niaga.[10] Bisnis yang diakuisisi di Britania Raya memulai sejarahnya sebagai divisi produksi kendaraan niaga dari Rootes Group, yang awalnya menggunakan merek Karrier dan Commer.[11] Sejumlah model yang diproduksi di sana pun dilanjutkan selama beberapa tahun oleh RVI di Dunstable, Bedfordshire, dan juga tetap menggunakan merek Dodge, walaupun dikombinasikan dengan merek Renault. Pada tahun 1988, perusahaan ini dituntut oleh Fire Brigades Union, karena ada delapan truk pemadam kebakaran bermerek Dodge terlibat dalam sebuah kecelakaan.[12] Hingga tahun 1992, divisi di Britania Raya dikenal dengan nama Renault Truck Industries, sebelum akhirnya menggunakan nama Renault V.I. Namun di Spanyol, di mana Renault telah dikenal sebagai produsen otomotif lokal, truk bermerek Dodge, yang awalnya dikembangkan oleh Barreiros Diesel[13] pun diubah mereknya menjadi Renault, dan kemudian digantikan dengan model yang dirancang di Prancis. Pada tahun 1987, Renault Véhicules Industriels membeli 42% saham Mack Trucks yang dipegang oleh Renault,[14] dan kemudian membeli sisanya pada tahun 1990, sehingga Mack Trucks resmi menjadi anak usaha Renault Véhicules Industriels.[15] Pada tahun 1991, RVI membeli 37,5% saham karoseri asal Prancis, Heuliez Bus.[16][17] Pada tahun 1994, RVI membeli 34% saham produsen bus asal Ceko, Karosa, yang kemudian ditingkatkan menjadi 51%, pada tahun 1996, dan kembali ditingkatkan menjadi 96% pada tahun 2000.[18] Pada tahun 1997, Renault V. I. menjalin kerja sama dengan produsen truk asal Finlandia, Sisu. Pada tahun 2002, perusahaan ini menjalin kesepakatan dengan Dongfeng Motor untuk memproduksi mesin.[19] Renault Trucks juga berpartisipasi pada FIA European Championship, dengan menjalankan Renault Premium yang ditenagai dengan mesin DXi13 13 liter. Tim Renault Trucks-MKR Technology pun berhasil menang pada tahun 2010. Pada tahun 2004, bekas pabrik mobil di Uruguay yang dimiliki oleh Nordex S.A., mulai memproduksi model Renault Trucks, seperti seri Midlum.[20] Volvo Group berinvestasi sekitar €2 milyar untuk mengembangkan seri terbaru Renault Trucks (C, D, K, T) yang akhirnya diperkenalkan pada tahun 2013 untuk menggantikan model lama.[21] Perubahan kepemilikanSebagai bagian dari restrukturisasi Renault pasca privatisasi pada tahun 1996, divisi produksi truk dan bus pun dijual. Pada tahun 1999, bisnis bus Renault dan Karosa resmi dipisah dari Renault Véhicules Industriels dan digabung dengan bisnis produksi bus milik Fiat-Iveco untuk membentuk Irisbus.[18] Pada tahun 2003, Irisbus resmi menjadi anak usaha Iveco, dan merek Renault pun digantikan dengan merek Irisbus. Pada bulan April 2000, Renault mencapai kesepakatan dengan Volvo, sehingga Volvo dapat membeli bisnis produksi truk milik Renault, dan Volvo melepas 15% saham Renault yang dipegangnya, serta Renault membeli 20% saham Volvo.[22][23] Transaksi yang meliputi Mack Trucks, namun tidak meliputi saham Renault di Irisbus tersebut resmi selesai pada tanggal 2 Januari 2001. RVI lalu diubah namanya menjadi Renault Trucks pada tahun 2002.[24] Pada bulan Oktober 2010, Renault mengurangi kepemilikan sahamnya di RVI menjadi hanya 5%.[25] Pada bulan Desember 2012, Renault menjual semua saham Volvo yang dipegangnya.[26] Kendaraan militerDivisi Renault Trucks Defense dimiliki sepenuhnya oleh Renault Trucks dan berkantor pusat di Versailles, Prancis. Divisi ini berasal dari akuisisi terhadap Berliet pada tahun 1975, dan mengklaim bahwa ada lebih dari 30.000 kendaraan buatannya yang saat ini masih beroperasi di seluruh dunia.[27] Statusnya sebagai pemasok terkemuka untuk Angkatan Darat Prancis terancam pada tahun 2010, saat pemerintah Prancis membuat pesanan senilai $214 juta ke Iveco.[28] Pada tahun 2016, Volvo mengumumkan niatnya untuk menjual Renault Trucks Defense, sebagai bagian dari penjualan divisi kontrak pemerintah miliknya.[29] Divisi ini memproduksi berbagai macam kendaraan khusus yang ditujukan untuk sektor pertahanan dan keamanan, termasuk Sherpa, pengangkut personil bersenjata VAB, pengangkut multifungsi bersenjata AMC, dan Kerax. Pada tahun 2006, Renault Trucks resmi mengambil alih ACMAT, namun perusahaan tersebut tetap dapat menggunakan merek ACMAT. Pada tanggal 24 Mei 2018, Renault Trucks Defense diubah namanya menjadi Arquus.[30] ProdukProduk saat iniPengantar
DistribusiKonstruksiJarak jauhSUV militerBekas model truk
Bekas model bus
Bekas model bus antarkota
Bekas model bus troli dan trem
Kendaraan konsep
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Renault trucks. |