Razif Sidek |
---|
|
Nama | Ajib |
---|
Nama lahir | Mohamad Razif bin Mohd Sidek |
---|
Kebangsaan | Malaysia |
---|
Lahir | 29 Mei 1962 (umur 62) Banting, Selangor, Malaysia |
---|
Tinggi | 174 m (570 ft 10 in) |
---|
Berat | 70 kg (154 pon; 11 st 0 pon) |
---|
Tahun aktif | 1980-1994 |
---|
Pegangan | Kanan |
---|
Rekor bertanding | Ganda Putera |
---|
|
Profil di BWF |
Razif Sidek (lahir 29 Mei 1962) adalah mantan pemain dan pelatih bulu tangkis dari Malaysia. Dikenal sebagai pemain ganda putera dunia era tahun 1990-an berpasangan dengan saudaranya Jalani Sidek. Bersama saudara-saudaranya (Misbun, Jalani, Rahman, dan Rashid), menjadi tulang punggung tim nasional Malaysia di berbagai turnamen bulu tangkis dunia era 1990-an.
Kehidupan Personal
Razif adalah anak tertua kedua dari lima bersaudara Sidek yang terkenal di dunia bulu tangkis. Razif dan saudara-saudaranya mendapat bimbingan tentang bulu tangkis dari ayah mereka, Haji Mohd Sidek. Di bawah bimbingan ayahnya, Razif dan saudara-saudaranya dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi juara. Razif Sidek adalah alumnus Victoria Institution (angkatan 1975-1979).[1]
Ia menikah dengan mantan model, Khalidah Khalid dan dikaruniai lima orang anak. Anak bungsunya, Mohd Fazriq kini aktif menekuni bulutangkis mengikuti jejak ayahnya.[2]
Karier Sebagai Pemain Bulu Tangkis
Dikenal sebagai pemain ganda putera dengan mitra tetapnya adalah adik laki-lakinya, Jalani Sidek. Razif memenangkan medali emas ganda putera untuk Malaysia di Commonwealth Games 1982 berpasangan dengan Ong Beng Teong.[3]
Razif dan mitranya membuat negara memperhatikannya ketika mereka memenangkan Kejuaraan All England pada tahun 1982 setelah mengalahkan pasangan Skotlandia, Billy Gilliland dan Dan Travers.
Sidek bersaudara memenangkan hampir setiap gelar kejuaraan yang diikuti selama karier bermain mereka, termasuk Grand Prix Dunia, Kejuaraan Dunia, SEA Games, Commonwealth Games, dan Kejuaraan Asia. Mereka memperkenalkan servis "S" yang terkenal, yang menyebabkan pergerakan pesawat ulang-alik yang tidak menentu, yang mengacaukan lawan dan pejabat mereka. Servis ini menyebabkan banyak kegemparan dan akhirnya dilarang oleh Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF).[4]
Razif juga menjadi anggota Tim Bulu Tangkis Malaysia yang memenangkan Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, dalam kemenangan dramatis 3-2 atas Indonesia di Stadion Nasional pada tahun 1992.[5]
Dia menciptakan sejarah dengan menjadi atlet Malaysia pertama yang meraih medali Olimpiade di Barcelona tahun 1992.[6] Mereka memenangkan medali perunggu untuk Malaysia setelah mencapai semi final ganda putra dan mereka kalah dari pasangan Korea Selatan, Park Joo-bong dan Kim Moon Soo.[7]
Selama menjalani kariernya bersama Jalani Sidek, mereka menjadi salah satu dari empat pasangan ganda putera terbaik di dunia (Park Joo-bong / Kim Moon-soo, Rudy Gunawan / Eddy Hartono dan Tian Bingyi / Li Yongbo) dari tahun 1980 hingga awal 1990-an.[6]
Karier Sebagai Pelatih Bulu Tangkis
Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain bulu tangkis, ia menjabat sebagai kepala pelatih tim nasional Malaysia dari tahun 1994 hingga 1996.[8] Di bawah bimbingan Razif, pemain ganda putera Cheah Soon Kit / Yap Kim Hock dapat meraih medali perak Olimpiade pertama Malaysia di Olimpiade Atlanta tahun 1996.
Lihat juga
Referensi