Park Joo-bong(Hangul: 박주봉, Hanja: 朴柱奉) (lahir 5 Desember 1964 di Imsil, Jeollabuk-do, Korea Selatan) adalah mantan pemain bulu tangkis dari Korea Selatan yang terkenal dari awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an. Dia adalah salah satu pemain paling sukses di Kejuaraan Bulu tangkis Dunia dengan 5 gelar, 2 di antaranya di nomor ganda putra dan 3 di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Kim Moon So, Park Joo-Bong menjadi salah satu ganda putra terkuat di dunia masa itu.
Park Joo-Bong juga memenangkan medali emas dan perak di Olimpiade Musim Panas dan 9 kejuaraan bulu tangkis bergengsi All England. Meskipun Park pada dasarnya adalah pemain ganda, yang terbesar menurut pendapat beberapa orang, ia pun sesekali mampu menunjukkan sebagai pemain tunggal di beberapa turnamen tingkat dunia dan kejuaraan Piala Thomas di awal kariernya. Saat ini, Park Joo-Bong memegang rekor nasional Korea Selatan sebanyak 103 kemenangan beruntun dalam tunggal putra dari tahun1981 hingga 1984. Kekuatan permainannya pada refleksnya yang luar biasa, jangkauan, kecepatan, ketangkasan, dan kekuatan.[2]
Karena prestasinya, tahun 2001, Park didaulat masuk dalam Badminton Hall of Fame.
Prestasi di Olimpiade
Olimpiade Musim Panas Tahun 1992 di Barcelona
Park membawa harum nama Korea Selatan dalam bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, Spanyol. Turun di nomor ganda putra berpasangan dengan rekannya Kim Moon-Soo, mereka memenangkan medali emas mengalahkan Eddy Hartono dan Rudy Gunawan dari Indonesia 15-11, 15-7.
Olimpiade Musim Panad Tahun 1996 di Atlanta, USA
Park juga membela negara Korea Selatan di Bulu Tangkis Olimpiade Musim Panas 1996, Atlanta, USA. Ia turun di nomor ganda campuran berpasangan dengan Ra Kyung-min. Mereka meraih medali perak, ketika kalah di final melawan Kim Dong-moon dan Gil Young-ah 13-15, 15-4, 15-12.
Usai pensiun sebagai pemain bulu tangkis, Park Joo-Bong memutuskan menjadi pelatih bulu tangkis dan bergabung menjadi pelatih tim nasional Jepang sejak tahun 2004.[3] Berkat tangan dingin Park Joo-Bong selama 14 tahun, para pemain nasional Jepang pada tahun 2018 meningkat prestasinya di level bulu tangkis internasional.