Rawaapu, Patimuan, Cilacap
Penduduk Desa Rawaapu sebagian besar bermata pencarian sebagai petani padi dengan sambilan mengambil nira (nyadap badeg) dari pohon kelapa. Nira merupakan bahan baku untuk membuat gula merah (gula jawa). Sebagian warga Desa Rawaapu juga ada yang berprofesi sebagai nelayan musiman maupun nelayan sungai dan selokan. Saat musim kemarau tiba, mereka pergi melaut di Segara Anakan atau Pantai Pangandaran atau sekadar menebar jaring atau memancing di Sungai Citandui. Lahan pertanian di Desa Rawaapu termasuk kategori tidak produktif. Sebagian besar area persawahan di Desa Rawaapu masih berupa lahan tadah hujan. Fasilitas irigasi belum mampu menjangkau seluruh area persawahan, termasuk pembagian air antardesa belum bisa merata karena posisi desa di ujung saluran sehingga sering hanya mendapat jatah sisa. Sebagian besar wilayah desa berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, maka tidak heran apabila desa ini dihuni dua suku yang berbeda, yaitu suku Jawa dan Sunda. Perbedaan tersebut bukan merupakan ganjalan untuk dapat hidup bermasyarakat. Pembauran kedua suku ini dapat terlihat salah satunya dengan hubungan pernikahan antarsuku tersebut. Bahasa utama yang digunakan di wilayah ini adalah Bahasa Banyumasan, akan tetapi bahasa Sunda pun banyak digunakan oleh warga. Rata-rata penduduk wilayah Kecamatan Patimuan mampu berkomunikasi dalam dua bahasa daerah, yaitu Sunda dan Jawa (Banyumasan). Dalam pementasan seni pertunjukan tradisional tidak jarang seni ronggeng (seni ibing) dan wayang golek yang merupakan jenis kesenian Sunda dipentaskan dalam acara hajatan di rumah penduduk di daerah ini. Bahkan, di wilayah kecamatan ini terdapat sejumlah kelompok seni ronggeng yang menunjukkan unsur kebudayaan Sunda sangat kental di wilayah Kecamatan Patimuan. Kebudayaan Jawa (Banyumas) terlihat melalui tumbuhnya pelbagai jenis kesenian Jawa, seperti layaknya ebeg, lengger, dan wayang kulit gagrag Banyumas. Sayang, pemerintah setempat tidak memiliki satupun program yang mendorong revitalisasi seni tradisi sebagai prioritas utama. Wilayah desaDesa Rawaapu terdiri dari empat Dusun, yaitu:
PendidikanDi Desa Rawaapu terdapat lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Satu Madrasah Ibtidayah (MI). Selain itu, ada Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SLTP) II Patimuan yang bangunannya masih menjadi satu dengan sekolah dasar. Berikut ini adalah nama-nama sekolah di Desa Rawaapu (2011).
Referensi
|