Proyek Percobaan Apollo-Soyuz atau Apollo–Soyuz Test Project (ASTP) (Rusia: Экспериментальный полёт «Союз» - «Аполлон», Eksperimantalniy Polyot Soyuz-Apollon, lit. "Penerbangan Eksperimental Soyuz-Apollo") merupakan misi antariksa internasional pertama, yang dilakukan pada bulan Juli 1975 oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet, sebagai simbol kebijakan détente bahwa dua negara adidaya yang berlomba pada saat itu. Misi ini dianggap sebagai akhir dari perlombaan angkasa, yang dimulai sejak 1957 dengan peluncuran Sputnik 1.[1]
Proyek ini melibatkan penyandaran dari Apollo Command/Service Module dengan Soviet Soyuz 19. Tiga astronaut Amerika Serikat dan dua kosmonaut Uni Soviet melakukan eksperimen ilmiah gabungan dan terpisah. Apollo-Soyuz merupakan penerbangan berawak terakhir Amerika Serikat selama enam tahun, sebelum peluncuran pertamapesawat ulang-alik pada April 1981, dan penerbangan antariksa berawak menggunakan kapsul terakhir Amerika Serikat sebelum Crew Dragon Demo-2 pada 2020.
Referensi
^Samuels, Richard J., ed. (December 21, 2005). Encyclopedia of United States National Security (edisi ke-1st). SAGE Publications. hlm. 669. ISBN978-0-7619-2927-7. Most observers felt that the U.S. moon landing ended the space race with a decisive American victory. […] The formal end of the space race occurred with the 1975 joint Apollo–Soyuz mission, in which U.S. and Soviet spacecraft docked, or joined, in orbit while their crews visited one another's craft and performed joint scientific experiments.
«Apollo-Soyuz» – tell Soviet scientists, engineers and astronauts – participants of the joint work of American specialists, Politizdat 1976, with a circulation of 100 000 copies.