Nama Ayutthaya berasal dari kata SansekertaAyodhyā, yang ditemukan dalam wiracaritaRamayana, yang berati "kota yang tak terkalahkan". Secara gramatika, kata ini terdiri dari morfem a- yang berarti "tidak" dan yodhya yang berarti "terkalahkan" (dari akar kata yudh- yang berarti "bertarung") + ā, sebuah sufiks feminin.
Ayutthaya didirikan pada tahun 1351[a] oleh Raja U-Thong. Tempat ini merupakan ibu kota Thailand (lalu disebut Siam) untuk 417 tahun dari 1351 hingga ditaklukkan bala tentara Burma pada tahun 1767. Periodeisasi ini sering disebut Masa Ayutthaya atau masa Kerajaan Ayutthaya. Selama berdiri, kerajaan ini dipimpin oleh 33 raja dari 5 dinasti yang berbeda. Kerajaan ini memiliki peranan penting di kawasan ini, menjadi pusat perdagangan kawasan Timur dan menjadi tempat pertemuan pedagang dan saudagar dari Eropa dan Asia. Beberapa raja yang terkenal pada masa ini adalah Raja Naresuan yang Agung, yang membebaskan Ayutthaya dari pendudukan Burma pertama dan memulai era penaklukan, dan Raja Narai yang Agung, yang menginisiasi hubungan diplomatik dengan Prancis, pada masa kekuasan Raja Louis XIV. Masa kekuasaanya merupakan era emas di bidang perdagangan dan kebudayaan.
Ibu kota ini memiliki posisi yang strategis. Selama beberapa bulan dalam setahun, beberapa area di kota akan dibanjiri air dari sungai yang banyak mengalir di sekitar kota. Peperangan lalu tidak mungkin untuk dilakukan, dan terpaksa ditarik mundur. Keuntungan ini menjadika salah satu alasan banyaknya invasi Burma yang gagal.
Sempat dinamai Krung Kao (กรุงเก่า), provinsi ini kembali bernama Phra Nakhon Si Ayutthaya pada tahun 1919.[1]
Geografi
Phra Nakhon Si Ayutthaya memiliki luas 2,556 kilometer persegi. Lokasinya terletak di dataran lembah Sungai Chao Phraya. Adanya Sungai Lopburi dan Pa Sak membuat provinsi ini menjadi penghasil beras yang besar. Provinsi ini merupakan satu dari 10 provinsi yang tidak memiliki hutan.[2]
Pembagian administrasi
Provinsi ini terdiri dari 16 distrik (amphoe), 209 komune/sub-distrik (tambon) dan 1.328 desa (muban). Ayutthaya adalah provinsi yang unik karena distrik ibu kota dimana gubernur berkedudukan tidak disebut Distrik Mueang [Ayutthaya], seperti provinsi-provinsi yang lain, tetapi disebut Distrik Phra Nakhon Si Ayutthaya: