Proton Saga merupakan mobil pertama produksi perusahaan mobil Malaysia, PROTON. Saga generasi pertama didesain menurut model Mitsubishi Lancer Fiore dan menggunakan mesin Mitsubishi Orion 4G13. Mobil ini tersedia dalam varian sedan 4 pintu dan hatchback 5 pintu. Saga diproduksi untuk pertama kali di Shah Alam pada tanggal 9 Juli1985. Proton Saga ke 100.000 diproduksi pada Januari1989. Sewaktu peluncurannya, Proton Saga pertama dihadiahkan kepada Museum Negara Malaysia sebagai simbol awal dari industri otomotif di Malaysia. Sejak waktu itu Proton Saga telah menyumbangkan sebagian besar hasil penjualan Proton.[1]
Saga generasi kedua diproduksi pada tahun 2008-saat ini,[2] dengan varian sedan 4 pintu. Saga generasi kedua didesain menurut platform Proton Savvy dan menggunakan mesin Campro atas kerja sama dengan Lotus Cars dan LG CNS.
Proton Saga diambil dari nama tanaman adenanthera pavonina yang mudah ditemukan di Malaysia. Pada saat itu, diadakan sebuah sayembara penamaan nama model mobil nasional Malaysia yang pertama. Pemenang sayembara tersebut adalah Ismail Jaafar, seorang tentara yang memilih nama Saga, dan nama tersebut juga disingkat sebagai: "Safety, Achievement, Greatness, Ability".[3]
Pada bulan Oktober1985, Proton Saga dibawa ke Indonesia dan dikendarai oleh Presiden RI kedua, Soeharto dan menteri-menteri Kabinet Pembangunan IV.[4] Soeharto memberikan pujian kepada mobil ini. Karena, di Asia Tenggara, sama sekali belum ada industri pembuatan mobil.
Pada tahun 1987, Proton Saga mulai dilengkapi mesin Magma 4G13. Pada tahun yang sama, diluncurkanlah varian hatchback 5 pintu yang bernama Proton Saga Aeroback, kemudian berganti nama menjadi Proton Knight[5] pada tahun 1988.
Proton Saga mulai diekspor ke UK pada tahun 1988 dengan nama Proton Triple Valve. Tetapi, hanya dalam waktu singkat, mobil ini membuat rekor sebagai "mobil yang paling laku dalam waktu singkat di UK".[6] Proton Saga ke 100.000 diproduksi pada bulan Januari1989. Pada tanggal 15 Agustus1990, diluncurkanlah Proton Saga Megavalve yang diproduksi sampai tahun 1992, sebelum digantikan dengan Proton Saga Iswara.
Hatchback Proton Saga Iswara Aeroback Special Edition (2001-2003)
Pada tahun 1992, diluncurkanlah Proton Saga Iswara yang diambil dari nama hewan, kupu-kupuPapilio iswara dari Sarawak. Model ini memiliki banyak persamaan dengan model 1985-1992, hanya saja terdapat beberapa perubahan pada eksterior dan interiornya. Varian ini sangat populer untuk dijadikan taksi di Malaysia. Model ini juga masih terdapat di Indonesia meskipun tidak lagi diproduksi.
Peluncuran logo baru Proton pada tahun 2000 (yang digunakan sampai saat ini), varian Saga Iswara diproduksi sampai tanggal 5 November2001. Pada tanggal 6 November2001, diluncurkanlah Proton Saga Iswara Aeroback Special Edition. Varian ini hanya tersedia dengan warna perak dan transmisi manual, dan masih menggunakan mesin 4G13 1300cc. Model ini diproduksi sampai tanggal 8 Juli2003.
Proton Saga LMST diluncurkan pada tanggal 9 Juli2003. Mobil ini memiliki model yang sama dengan beberapa model sebelumnya, dan masih menggunakan mesin 4G13 1300cc, dan kekuatannya ditambah hingga 83 tenaga kuda. Hanya saja, eksterior dan interiornya dimodernisasi.
Pada tahun 2006, Proton meng-upgrade Saga LMST. Terdiri dari empat warna, yaitu perak, hitam, jingga, dan merah. Mobil ini juga masih menggunakan mesin 4G13 1300cc dan transmisi manual 5 percepatan.
Pada bulan Agustus2007, Proton menghadirkan Saga LMST Merdeka 50. Harga per unit diturunkan dari RM 33,240 (sekitar Rp 99,720,000) menjadi RM 27,000 (sekitar Rp 81,000,000). Penurunan harga ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Malaysia ke-50 dan apresiasi Proton kepada pelanggannya. Pada saat itu juga, Proton Saga mengalahkan Perodua MyVi sebagai mobil yang paling laris di Malaysia.[8]
Pada tanggal 18 Januari2008, diluncurkanlah Proton Saga BLM (singkatan dari Basic Line Model), model pengganti Proton Saga, setelah mempertahankan model sebelumnya (berdasarkan Mitsubishi Lancer Fiore 1983) selama hampir 23 tahun. Saga generasi kedua juga mulai menggunakan mesin CamPro setelah menggunakan mesin 4G13. Model ini diekspor ke Australia dengan nama Proton S16 pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, dibuatlah versi mobil listrik dan hybrid yang bernama Proton Saga EV, yang dirancang oleh mahasiswa Universitas Putra Malaysia, Serdang. Mobil ini juga diluncurkan dalam pameran Kuala Lumpur International Motor Show 2010 dengan versi konsep dalam bentuk yang sama, yang bernama Proton Kasturi.[9]
Versi facelift pertama dalam generasi kedua Proton Saga bernama Proton Saga FL. Model ini diluncurkan pada tanggal 30 November2010 dalam pameran Thai International Motor Expo 2010.[10] Bagian eksteriornya di-upgrade sehingga lebih panjang. Tetapi, spesifikasi teknis dan bagian interiornya tidak berubah seperti Saga sebelumnya.
Pada tanggal 15 Desember2010, Proton Saga FL baru diluncurkan di Malaysia.[11] Mobil ini dijual dalam dua baris trim dan tersedia dalam transmisi otomatis 4 percepatan dan transmisi manual 5 percepatan. Setiap unitnya terdapat 4 jendela yang bisa dibuka secara otomatis. Pada tanggal 26 Mei2011, diluncurkanlah Proton Saga FL 1.6 Executive setelah lama berkiprah di industri otomotif selama lebih dari 25 tahun.[12]
Sayangnya, model Saga FL hanya bertahan selama 8 bulan. Tetapi, Proton meng-upgrade versi facelift pada Saga generasi kedua menjadi Proton Saga FLX (singkatan dari Facelift Extra). Sama seperti varian sebelumnya. Mobil ini dilengkapi beberapa fitur keamanan seperti dua SRS Airbag dan ABS dengan EBD.
Proton Saga FLX SE diluncurkan pada tanggal 30 November2011. Mobil ini diperkuat dengan mesin Campro IAFM+ berkekuatan 108 tenaga kuda. Hanya terdiri dari dua pilihan warna, merah dan putih. Mobil ini dibanderol dengan harga RM49,899 (sekitar Rp149,697,000). Pada bulan Juni2012, Saga FLX diekspor ke Australia dengan nama S16 FLX.
Pada tanggal 15 Juni2013, Proton menghadirkan Saga SV dengan harga yang lebih murah. Varian ini dibanderol dengan harga RM33,438 (sekitar Rp100,314,000).