Di batas kedua kecamatan yang disebut di atas ini, terletak Candi Prambanan yang termasyhur. Selain itu terdapat pula beberapa candi lainnya, seperti Candi Sojiwan dan Candi Plaosan terletak di kecamatan ini.
Sejarah
Kebingungan muncul akibat ketidaksesuaian antara banyaknya peta dan denah yang menggambarkan perbatasan DIY dan Jawa Tengah. Batas wilayah pada peta desa Bokoharjo di Prambanan, Sleman tidak ditandai dengan jelas dan justru terlihat seperti tanah kosong (bahkan pihak desa menyatakan bahwa tanah tersebut bukan milik siapapun). Pada peta lain yang dibuat pada tahun 1970-an oleh Dinas Pertanian Daerah Yogyakarta, terdapat garis batas yang memisahkan kawasan Candi Prambanan. Kemudian Mayor CTP (purn) Staljo salah satu anggota identifikasi batas wilayah DIY tahun 2002 menyerahkan foto batas wilayah DIY kawasan Candi Prambanan dengan wilayah Jawa Tengah dari sana pada peta Jawa Madura telah melakukan. Peta yang diterbitkan oleh militer Amerika pada tahun 1944 dan disalin dari peta Belanda tahun 1935 menunjukkan seluruh kawasan Candi Prambanan sebagai bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta. [1]