Pos terdepan dalam militer atau kepolisian adalah detasemen pasukan yang ditempatkan pada jarak yang agak jauh dari kekuatan atau formasi militernya, biasanya di tempat terpencil atau di lokasi yang jarang penduduknya, diposisikan untuk berjaga-jaga terhadap gangguan dan serangan mendadak. Pos terdepan yang ditempati oleh pasukan seperti itu biasanya berupa pangkalan militer kecil atau pos polisi di daerah pemukiman di perbatasan terpencil, perbatasan politik atau di negara lain. Pos terdepan juga bisa disebut "pangkalan militer miniatur" berdasarkan ukuran dan jumlah pasukan yang menempatinya.[1]
Fungsi terbaru dalam militer
Pos terdepan militer yang sekarang sering disebut dengan istilah "pos terdepan tempur", berfungsi sebagai landasan doktrin kontra-pemberontakan di Irak dan Afganistan. Pos terdepan tempur berbentuk bangunan permanen atau semi permanen yang sering berada atau dekat dengan daerah berpenduduk sehingga memungkinkan pasukan militer untuk mengamankan jalur komunikasi atau infrastruktur utama dan mengkooptasi penduduk, membantu pemerintah dalam memulihkan layanan-layanan penting serta memaksa para pemberontak untuk beroperasi di tempat lain.[2] Pos terdepan hampir dengan suara bulat digambarkan secara positif oleh analis pertahanan dan perwira militer sebagai sarana untuk melakukan upaya kontra-pemberontakan.[3]
^Seidel, S. B. (2010). Planning Combat Outposts to Maximize Population Security. Massachusetts Institute of Technology. Retrieved from http://www.dtic.mil/dtic/tr/fulltext/u2/a538711.pdf