Pondok Pesantren Al-Rosyid adalah sebuah pondok pesantren di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur terletak di Jln. K.H.R Moh Rosyid Desa Ngumpakdalem Dander Bojonegoro yang merupakan salah satu pondok Alumni Gontor Ponorogo. Pondok ini mengkombinasikan pesantren dan metode pengajaran klasik berkurikulum seperti sekolah.
Sejarah
Pondok Pesantren Al-Rosyid didirikan pada tahun 1959 oleh KH. Masyhur sebegai realisasi atas cita-cita beliau untuk meneruskan dan menghidupkan kembali aktivitas Pondok Pesantren Kendal yang dirintis oleh KH. Muhammad Rosyid sejak tahun 1902, di mana setelah wafatnya dia pada tahun 1909 terjadi kevakuman yang cukup panjang.
Sebagai suatu lembaga pendidikan yang independen, yang tidak berafiliasi kepada salah satu golongan dengan berazaskan Islam, Pondok Pesantren Al-Rosyid berusaha semaksimal mungkin dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa demi terciptanya insan-insan kamil yang berilmu, beramal sholeh, bertakwa kepada Allah SWT, untuk mencapai kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Dengan membuat pola kegiatan dan pengajaran yang sedemikian rupa disertai upaya pengembangan dan peningkatan ke arah yang lebih baik dan sempurna, Pondok Pesantren Al-Rosyid berupaya untuk tetap eksis dengan semua tujuan yang ingin dicapainya.
Sepeninggal KH. Masyhur pada tanggal 1 Agustus 1974, perjuangan dan estafet kepemimpinan diteruskan oleh KH. Muhammad Sajjidun Murtadlo, BA (Alm), KH Alamul Huda Masyhur, KH. Muhammad Shofiyullah Masyhur dan dibantu oleh Dewan Asatidz lainnya.
Organisasi Kelembagaan
pada awal kepengurusan, Pondok Pesantren Al-Rosyid menganut pola menajemen "tradisional" di mana Kyai merupakan figur sentral dan semua kebijakan ada ditangan Kyai. Namun, setelah pondok pesantren ini berkembang menjadi besar dan untuk memudahkan penanganan dan pelaksanaan berbagai program kegiatannya, maka dibentuklah Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Rosyid (YPPPA).
Pendidikan Kepesantrenan
Pendidikan kepesantrenan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Rosyid seperti lazimnya di pesantren-pesantren lainnya, yaitu berupa kajian kitab. adapun kitab-kitab yang dikaji antara lain: Kitab Awamil, Al-Ajurumiyah, Imriti, Qowa'idul I'rab, Hidayatus Shibyan, Tuhfatul Athfal, Sulam Taufiq, Taqrib, Ta'limul Muta'allim dan kitab-kitab lainnya.
Keadaan Santri
Para santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Rosyid sampai saat ini (2018) sebanyak 1420 santri, mereka tersebar dalam berbagai jenjang pendidikan yakni: RA, MI, MTs dan MA.
Santri tersebut berasal dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur, Seperti: Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Kediri, Jember, Blitar. Selain dari Jawa Timur, juga datang dari Propinsi lain, yaitu: Jawa Tengah (Cepu, Blora, Pati, Semarang, Jepara, Kudus dan Magelang) DIY, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan.
Jenjang Pendidikan
- RA (Roudlotul Athfal)
- MI (Madrasah Ibtidaiyah)
- MTs (Madrasah Tsanawiyah)
- MA (Madrasah Aliyah)
- STEBIA (Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al Rosyid)
Kurikulum yang digunakan di Pondok Pesantren Al-Rosyid adalah Kurikulum Kementrian Agama, Kurikulum yang diadopsi dari Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Dewan Asatidz
Dalam menimba ilmu, para santri tersebut dibimbing oleh Bapak Kyai dan Ibu Nyai, serta dibantu oleh 71 Murabbi (pembimbing), 10 Tenaga Administrasi dan 4 orang pustakawan. Dewan Guru Pondok Pesantren Al-Rosyid berasal dari beberapa lembaga pendidikan, diantaranya berasal dari:
Unit-Unit Usaha Pondok
Beberapa Unit-unit usaha yang sudah dimiliki oleh pondok sampai saat ini:
- Alrosyid Mart
- BMT Alrosyid
- BLK Alrosyid
- Pertanian
- Bank Sampah (TPS 3R)
- La Royba Mart
Referensi
Pranala luar