Pondok Modern Darul Ma’rifat atau sering disebut juga Pondok Modern Darussalam Gontor putra 3 adalah salah satu cabang Pondok Modern Darussalam Gontor yang berlokasi di Sumbercangkring, Gurah, Kediri.[1]Pondok Modern Darul Ma’rifat dibangun di atas areal tanah seluas 6,5 ha dan dikelilingi oleh perkebunan tebu and terong yang dikelola oleh masyarakat sekitar pondok.
Sejarah
Tanah yang digunakan Pondok Modern Darul Ma’rifat sekarang ini merupakan wakaf dari keluarga Bapak H. Ridwan (alm.) atas prakarsa Bapak Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A., salah satu putra dia.Ketika dirintis pada tahun 1988 oleh para alumni Gontor yang berasal dari Kediri, Pondok ini bernama Makrifat yakni kependekan dari Monumen Abadi Keluarga Ridwan dan Fatimah. Setelah diwakafkan kepada Pondok Modern Darussalam Gontor pada tanggal 11 Desember 1993 namanya diubah menjadi Darul Ma'rifat. Hadir pada acara penyerahan wakaf dan sekaligus peresmian Pondok itu Menteri Agama R.I. H. Tarmidzi Taher, K.H. Drs. Kafrawi Ridwan, M.A. mewakili keluarga wakif, dan K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. mewakili Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai penerima wakaf. Dengan kesepakatan bulat nama Makrifat diganti menjadi Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor.[2]
Wakil Pengasuh
- Al-Ustadz Drs. Ma’ruf Chumaidi
- Al-Ustadz H. Ahmad Suharto, S.Ag
- Al-Ustadz Saiful Anwar, S.Ag
- Al-Ustadz H. Husni Kamil Jaelani, S.Ag
- Al-Ustadz Drs. H. Hariyanto Abdul Jalal (sekarang)
Wakil Direktur KMI
- Al-Ustadz H. Abdurrahim Sholeh
- Al-Ustadz Sunan Autad Sarjana, Lc. (sekarang)
Kulliyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI)
Sistem pendidikan di KMI Darul Ma’rifat sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, baik dalam jenjang pendidikan maupun kurikulumnya, demikian pula berbagai aktivitas dan program-programnya.
Para santri Darul Ma’rifat adalah mereka yang mendaftar untuk masuk di Gontor I. Setelah melalui ujian masuk, mereka ditempatkan di Darul Ma’rifat. Dulu banyak santri yang mendaftar langsung di Darul Ma’rifat, santri-santri ini nantinya ujian akhir kelas IV, praktik mengajar, dan berbagai aktivitas lain menjelang kelulusan akan diselenggarakan di Gontor I tapi beberapa tahun terakhir ini tidak diberlakukan lagi karena ada kebijakan dari pusat bahwa semua santri harus mengikuti ujian di pusat yang nantinya akan disebar ke pondok-pondok cabang sesuai dengan hasil ujian masing-masing.[3]
Pengasuhan Santri
Di luar kelas santri mendapat bimbingan, pengajaran, dan pengembangan secara intensif oleh Pengasuhan santri yang bertanggungjawab menangani berbagai aktivitas ekstrakurikuler yang meliputi keorganisasian, kepramukaan, bahasa, disiplin, olahraga, ketrampilan, kesenian, akhlak, ibadah, dll. Berbagai aktivitas ini, dengan beberapa modifikasi dan inovasi, juga mengacu kepada aktivitas yang diselenggarakan oleh Pengasuhan Santri di Pondok Modern Darussalam Gontor. Pihak pengasuhan santri juga dibantu oleh organisasi pelajar pondok modern (OPPM) dan menertibkan dan mengawasi aktivitas sehari-hari santri.
Mabikori dan Koordinator
Di luar kelas seluruh santri diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler yaitu Kepramukaan, dan kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 3 dikoordinasi oleh staf Koordinator Gerakan Pramuka dibawah bimbingan MABIKORI ( Majelis Pembimbing Koordinator Harian )
Fasilitas
Kompleks pondok pada umumnya terdiri dari masjid besar, aula, gedung dua lantai, dan sekolah. Bangunan asrama melingkari bangunan sekolah.
Terdapat juga:
Bagian-bagian OPPM
- Ketua OPPM
- Bagian Keamanana
- Bagian Sekretaris
- Bagian Bendahara
- Bagian Pengajaran
- Bagian Ta'mir Masjid
- Bagian Pengerak Bahasa
- Bagian Olahraga
- Bagian Kesenian
- Bagian Ketrampilan
- Bagian Dapur Umum
- Bagian Kantin Pelajar
- Bagian Koperasi Pelajar
- Bagian Penerangan
- Bagian Penerimaan Tamu
- Bagian Laundry
- Bagian Bersih Lingkungan
- Bagian Photography
- Bagian Kesehatan
- Bagian Perpustakaan
- Bagian Koordinator
- Bagian Diesel dan Listrik
- Bagian Pembangunan
Referensi
Pranala luar