Pining bawang
Pining bawang (Hornstedtia alliacea, sinonim: Hornstedtia conica) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah anggota suku jahe-jahean (Zingiberaceae). Buahnya yang manis agak masam biasa dimakan dalam keadaan segar. Nama lainnya adalah ketimbang ketanim (Lampung) dan Golobe (Halmahera).[1][2] PengenalanTerna tahunan yang ramping, tumbuh hingga tinggi 3,5 m, membentuk rumpun yang rapat. Rimpang tertanam dangkal atau mencuat di permukaan tanah. Daun bentuk lanset sempit terbalik, 55–65 × 5–12 cm,[2] gundul di kedua permukaannya, berujung meruncing seperti ekor.[3] Bunga dalam tandan berbentuk gelendong, lk. panjang 11 cm termasuk tangkainya. Labellum[4] panjang 3 cm, jauh lebih panjang daripada mahkota bunga, tengahnya menebal, dengan ujung membundar bertepi menggelombang.[3] Ketika menjadi buah, tandan kemudian menggembung serupa bawang besar, berdiameter 4–5 cm; buah buni majemuk tertutupi daun pelindung berlapis-lapis, bentuk jorong, 3 × 2 cm. Biji-biji kecil, lk. 2 mm, kehitaman, terlindung salut biji putih keperakan serupa lendir yang asam manis rasanya.[2] KegunaanBuahnya terutama dimakan dalam keadaan segar, disukai karena salut bijinya yang mengandung banyak sari buah yang masam manis rasanya. Buah ini juga bisa dibuat sebagai manisan.[2] Ekologi dan penyebaranHidup liar dan terpencar-pencar di hutan atau kebun talun, terutama pada tanah lembap yang kaya akan humus. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan ujung rimpang yang berakar, meski hanya kadang-kadang saja dibudidayakan. Menyebar di Indonesia (Jawa, Sumatra), Kalimantan,Pulau Halmahera, Provinsi Maluku dan Semenanjung Malaya, termasuk di wilayah Thailand. Catatan kaki
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Hornstedtia alliacea.
|