Piala Asia AFC 2004 adalah edisi ke-13 turnamen sepak bolaPiala Asia AFC. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 17 Juli hingga 7 Agustus2004. Dengan penambahan empat tim dari edisi-edisi sebelumnya, enam belas tim berpartisipasi pada putaran final, di mana Jepang lolos otomatis sebagai juara bertahan dan Republik Rakyat Tiongkok lolos otomatis sebagai tuan rumah penyelenggara, sementara empat belas tim lainnya merupakan dua tim terbaik dari babak kualifikasi yang dibagi dalam tujuh grup.
Jepang kembali menjuarai turnamen ini untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan tuan rumah Republik Rakyat Tiongkok pada pertandingan final di Stadion Buruh, Beijing. Pertandingan final ini diwarnai dengan kerusuhan suporter Republik Rakyat Tiongkok di dekat gerbang utara stadion, setelahnya, sebagian diprovokasi oleh kepemimpinan yang kontroversial dan sentimen anti Jepang yang berasal dari ketegangan sejarah.[1] Selaku juara, Jepang berhak mewakili Asia pada Piala Konfederasi FIFA 2005 yang digelar di Jerman. Iran berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Bahrain dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di stadion yang sama. Pemain JepangShunsuke Nakamura menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain BahrainA'ala Hubail dan pemain IranAli Karimi menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol.