Phorusrhacos
Periode Miosen Awal - Tengah, 20–13 jtyl
|
---|
|
|
|
Kelas | Aves |
Ordo | Cariamiformes |
Famili | Phorusrhacidae |
Genus | Phorusrhacos Ameghino, 1887 |
|
Tipe taksonomi | †Phorusrhacos longissimus Ameghino 1887 |
---|
|
|
Sinonim takson |
- Callornis Ameghino 1895
- Darwinornis Moreno & Mercerat 1891
- Eucallornis Ameghino 1901
- Liornis Ameghino 1895
- Owenornis Moreno & Mercerat 1891
- Phororhacos Ameghino 1889
- Stereornis Moreno & Mercerat 1891
- Titanornis Mercerat 1893
- Callornis giganteus Ameghino 1895
- Darwinornis copei Moreno & Mercerat 1891
- Darwinornis socialis Moreno & Mercerat 1891
- Darwinornis zittelli Moreno & Mercerat 1891
- Eucallornis giganteus Ameghino 1901
- Liornis floweri Ameghino 1895
- Liornis minor Dolgopol de Saez 1927
- Mesembriornis quatrefragesi Moreno & Mercerat 1891
- Mesembriornis studeri Moreno & Mercerat 1891
- Owenornis affinis Moreno & Mercerat 1891
- Owenornis lydekkeri Moreno & Mercerat 1891
- Phororhacos longissimus Ameghino 1889
- Phororhacos platygnathus Ameghino 1891
- Phororhacos sehuensis Ameghino 1891
- Phororhacos shenensis Ameghino 1891
- Stereornis gaundryi Moreno & Mercerat 1891
- Stereornis rollieri Moreno & Mercerat 1891
- Titanornis mirabilis Mercerat 1893
|
---|
Phorusrhacos (pelafalan dalam bahasa Inggris: FOR-əs-RAH-koss) adalah genus burung teror phorusrhacidae predator yang tidak bisa terbang yang hidup pada kala Miosen, di wilayah yang sekarang merupakan wilayah Patagonia, Argentina.[1] Phorusrhacos adalah salah satu predator darat paling dominan di Amerika Selatan pada kala itu.[2] Burung ini dianggap hidup di hutan dan padang rumput.
Deskripsi
Tengkorak Phorusrhacos hampir mencapai 65 sentimeter (26 in), tubuhnya hampir setinggi 2,4 meter (7,9 ft) dan kemungkinan berbobot sampai 130 kilogram (290 pon), sebesar burung unta jantan.[3][4] Predator ini dijuluki sebagai "Burung Teror", karena, Phorusrhacos merupakan salahsatu burung predator terbesar yang pernah ada, bersama dengan Titanis, Kelenken dan Brontornis. Phorusrhacos memiliki kaki yang sangat kuat, dapat berlari dengan kecepatan tinggi, sedikit gemuk, memiliki sayap yang tidak dapat membuatnya terbang, leher panjang, dan kepala yang besar secara proporsi. Ini membuatnya memiliki paruh berbentuk kait yang besar yang memudahkannya untuk merobek daging, atau menusuk mangsanya. Rahang bawahnya lebih kecil daripada rahang atasnya. Di masing-masing kakinya terdapat tiga jari dengan cakar tajam.[2] Phorusrhacos memakan mamalia kecil dan bangkai hewan.
Referensi