Petrindo Jaya Kreasi
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini menguasai cadangan batu bara terbukti sebanyak 20,83 juta ton di Kalimantan Tengah.[2][3] SejarahPerusahaan ini didirikan pada bulan Agustus 2008. Tiga tahun kemudian, melalui PT Tamtama Perkasa, perusahaan ini mendapat Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara untuk jangka waktu 20 tahun atas lahan konsesi seluas 9.540 hektar di Barito Utara. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi 65% saham PT Equator Sumber Energi.[2][3] Pada bulan Maret 2023, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[4] Pada bulan September 2023, perusahaan ini mengakuisisi 100% saham PT Multi Tambangjaya Utama yang memegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) atas lahan konsesi seluas 24.970 hektar di Kalimantan Tengah.[5] Melalui PT Prima Mineral Investindo, perusahaan ini juga mengakuisisi 85% saham PT Silika Salut Jaya yang sedang mengajukan IUP pasir silika atas lahan konsesi seluas 461,49 hektar di Kutai Kartanegara.[6] Pada bulan November 2023, perusahaan ini mengakuisisi 34% saham Petrosea.[7] Sepanjang tahun 2023, melalui PT Intam, perusahaan ini mendapat konsesi pertambangan emas seluas 18.500 hektar di Nusa Tenggara Barat. Melalui PT Daya Bumindo Karunia, perusahaan ini juga mendapat konsesi pertambangan batu bara metalurgi seluas 14.800 hektar di Kalimantan Tengah.[8] Referensi
|