Petarukan, Pemalang
Petarukan (bahasa Jawa: ꦥꦼꦠꦫꦺꦴꦮꦼꦏꦤ꧀, translit. Petaroekan) adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Petarukan memiliki satu Kelurahan dan 19 Desa. Kantor Kecamatan Petarukan terletak di jalan lintas provinsi yaitu Jl. Raya Petarukan, Dusun Kebonsari, Kelurahan Petarukan, Kabupaten Pemalang 52362. Saat ini Kecamatan Petarukan dipimpin oleh Drs. Andri Adi, M.Si. GeografiTopografiKecamatan Petarukan memiliki luas wilayah 81,29 km² atau 7,29% luas dari Kabupaten Pemalang, terdiri dari 66,84% adalah wilayah pertanian dam sisanya 33,16% adalah wilayah non pertanian. Petarukan terletak di pesisir pantai utara Laut Jawa dengan ketinggian 0 – 8 m di atas permukaan laut.[2] Kecamatan ini terdiri atas dataran pantai (Desa Nyamplung Sari dan Kendalrejo) serta sebagian besar adalah dataran rendah yang dilalui oleh sungai. SungaiAda 14 sungai yang ada di Petarukan yaitu:
Batas wilayah
Iklim
PemerintahanPetarukan memiliki jumlah pegawai negeri sipil laki-laki sebanyak 304 orang dan perempuan sebanyak 429 orang. Selain itu Petarukan juga memiliki lembaga kemasyarakatan yang terdiri dari 18 karang taruna, 23 PKK, 1 lembaga adat, 72 kelompok tani, 29 lembaga pengelolaan air dan 73 kelompok masyarakat (pokmas).[1] Pembagian administratifKecamatan Petarukan terdiri dari 19 desa dan 1 kelurahan, serta 82 dusun, 103 RW dan 813 RT.
DemografiPendudukKecamatan Petarukan memiliki jumlah penduduk 180.084 jiwa yang terdiri dari 91.387 laki-laki dan 88.661 perempuan. Kepadatan penduduk Petarukan adalah 2.215 jiwa/km². Kelurahan Petarukan memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 21.316 jiwa, sedangkan Desa Kalirandu merupakan wilayah terpadat dengan kepadatan 5.525 jiwa/km². Terdapat 58.400 keluarga di Petarukan.[1] AgamaMayoritas penduduk Kecamatan Petarukan menganut agama Islam, dengan penganut sebanyak 179,198 jiwa. Selain agama Islam terdapat penganut agama Kristen sebanyak 728 jiwa, Katolik 79 jiwa, Hindu 8 jiwa, Budha 11 jiwa dan kepercayaan 24 jiwa.[1] EkonomiPetarukan merupakan kecamatan yang mayoritas penduduknya adalah petani dan pedagang. Ada sebanyak 13 pasar dan 23 swalayan di Petarukan.[1] Terdapat pasar induk, yaitu Pasar Petarukan yang menyediakan hampir semua kebutuhan masyarakatnya dan pusat perekonomian di Petarukan. Pasar Petarukan juga terkenal dengan barang tekstilnya yang murah dan berkualitas. PertanianPenghasilan utamanya adalah padi sawah, bawang merah, ubi kayu dan mangga. Pada tahun 2019 jumlah produksi padi mencapai 88.479 kwintal.[2] IndustriIndustri mikro dan kecil didominasi oleh industri makanan dan minuman, kain dan gerabah/keramik. Produk unggulan Kecamatan Petarukan adalah keripik pisang, dodol, jahe merah, telur asin, peyek belut, terasi, keripik lele, abon ayam, kepiting gemes, tahu kendalrejo, batik tulis, batu bata dan paving semen pasir.[2] InfrastrukturPendidikanBerikut ini adalah jumlah sekolah yang ada di kecamatan Petarukan pada tahun 2023.[4]
KesehatanKecamatan Petarukan memiliki 5 poliklinik, 1 puskesmas dengan rawat inap, 3 puskesmas tanpa rawat inap dan 11 apotek.[1] KomunikasiKecamatan Petarukan memiliki 28 Menara Telepon Seluler (BTS). 2% wilayah Petarukan memiliki kekuatan sinyal telepon seluler yang sangat kuat, 83% bersinyal kuat dan 15% bersinyal lemah.[2] Tempat ibadahSebagian besar penduduk Petarukan beragama Islam. Sehingga ada banyak tempat ibadah Islam yang berjumlah 76 masjid dan 442 mushola. Selain itu ada juga tempat ibadah untuk umat kristen yang berjumlah 5 gereja.[1] TransportasiJarak dari ujung barat ke ujung timur Petarukan kurang lebih 3,5 km sedangkan dari utara ke selatan kurang lebih 8 km. Jarak dari Ibu kota kecamatan ke Ibu kota Kabupaten kurang lebih 7 km. Kecamatan Petarukan dilintasi oleh jalan lintas provinsi sehingga seluruh transportasi darat baik antar kota antar provinsi, maupun antar kota dalam provinsi pasti melalui Kecamatan Petarukan. Di Kecamatan Petarukan juga terdapat sebuah stasiun kereta api Kelas III, yaitu Stasiun Petarukan yang terletak di Desa Serang. Selain itu, pada tahun 2015 proyek Jalan Tol Pemalang–Batang dimulai dan melintasi Kecamatan Petarukan, tepatnya di Desa Serang, Petanjungan, Widodaren dan Karangasem. PariwisataPariwisata yang terdapat di Kecamatan Petarukan adalah Pantai Raden Joko Tingkir dan Pantai Sumur Pandan yang terdapat di Desa Nyamplung Sari. Selain itu di Kecamatan Petarukan ini mulai berkembang destinasi-destinasi wisata baru yang sedang di bangun oleh desa-desa di wilayah pesisir Petarukan khususnya. Referensi
Lihat pulaPranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Petarukan. |
Portal di Ensiklopedia Dunia