Perwakilan Kepausan untuk Vietnam adalah seorang pejabat layanan diplomatik Takhta Suci yang bertugas untuk mengurusi dan mempertahankan kepentingan Takhta Suci dengan para pejabat Gereja Katolik, masyarakat sipil dan pejabat pemerintahan di Vietnam. Takhta Suci dan pemerintahan Vietnam tak menjalin hubungan diplomatik dan posisi Perwakilan Kepausan untuk Vietnam tak bersifat diplomatik, meskipun ia adalah anggota layanan diplomatik Takhta Suci dan pemerintah Vietnam sepakat untuk pembentukan jabatan tersebut pada 2011.[1] Sejak itu, Perwakilan Kepausan untuk Vietnam juga menyandang gelar Nunsius Apostolik untuk Singapura dan bermukim disana.
Takhta Suci mengurusi urusannya di Vietnam melalui Delegasi untuk Indochina yang didirikan pada 20 Mei 1925.[2] Paus Yohanes XXIII mengubah namanya menjadi Delegasi untuk Vietnam dan Kamboja pada 17 Juni 1964.[3] Hubungan antara Takhta Suci dan pemerintahan tersebut berakhir dengan pembentukan Republik Sosialis Vietnam pada 1976. Lebih dari tiga puluh tahun kemudian, ketika para pihak menegosiasikan hubungan yang baru, Paus Benediktus XVI bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung pada 2007 dan dengan Presiden Vietnames Nguyen Minh Triet pada 2009.[1]
Perwakilan kepausan untuk Vietnam
- Delegatus untuk Indochina
- Delegatus Apostolik untuk Vietnam dan Kamboja
- Perwakilan Kepausan untuk Vietnam
Referensi