Pertempuran Neva adalah sebuah pertempuran yang terjadi di salah satu sungai kecil di Rusia bagian barat daya. Sungai ini bernama Sungai Neva, tepian sungai ini menjadi saksi bisu terjadinya pertempuran yang terjadi pada 15 Juli 1240 Masehi (M) antara pasukan Novgorod dan pasukan Swedes. Novgorod adalah nama salah satu kota paling tua di Rusia. Berdasarkan informasi dalam kronik (bahasa Inggris: Chronicle) lokal yang menceritakan bahwa pada tahun 882, Oleg, pemimpin Kota Novgorod merebut Kota Kiev, kemudian memindahkan ibu kota nya di kota itu.[1]
Pertempuran Neva dimenangkan pihak Novgorod yang dipimpin oleh Pangeran Alexander Yaroslavich (nama lain: Aleksandr Nevsky/Aleksndr Yaroslavich), anak dari raja Yaroslav II yang hidup dari tahun 1220- 1263 Masehi.[2] Sedangkan, pihak Swedes dipimpin oleh Earl Birger memulai serangannya untuk memblokade pasukan Novgorod mencapai Laut Baltik. Menurut beberapa sumber, konflik ini disebabkan tidak lain karena masalah perebutan daerah kekuasaan dan agama. Pihak Swedes ingin memperluas wilayahnya dengan mencaplok daerah kekuasaan Novgorod di barat laut Rusia. Selain itu, Swedes juga melakukan pemaksaan kepada penduduk Rusia untuk pindah agama dari menganut Ortodoks Yunani menjadi Katolik Roma. Alexander berhasil menghabisi hampir seluruh pasukan Swedes dan melanjutkan perjalanannya menuju Laut Baltik. Sedangkan, Birger pulang kembali ke Finlandia.[3]
Referensi
- ^ "Veliky Novgorod". encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 11 November 2017.
- ^ Hellie, Richard. "Saint Alexander nevsky". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 11 November 2017.
- ^ "Battle of the Neva". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 11 November 2017.