Perkins Engines Company Limited, anak usaha Caterpillar Inc., adalah sebuah perusahaan yang utamanya bergerak pada produksi mesin diesel untuk beberapa keperluan, seperti pertanian, konstruksi, penanganan material, pembangkitan listrik dan industri. Perkins didirikan di Peterborough, Inggris, pada tahun 1932. Lambat laun, Perkins mulai mengembangkan usaha, dan pada akhirnya mampu memproduksi ribuan spesifikasi mesin yang berbeda, baik dalam bentuk mesin diesel maupun mesin bensin.
Sejarah
Mesin diesel berkecepatan tinggi
F. Perkins Limited, didirikan pada tanggal 7 Juni 1932 di Queen Street, Peterborough, oleh Frank Perkins dan Charles Wallace Chapman untuk merancang dan memproduksi mesin diesel berkecepatan tinggi.[1] Chapman menjadi direktur teknik sekaligus sekretaris perusahaan, dan mendapat kepemilikan 10% saham di perusahaan ini. Ia kemudian bekerja di perusahaan ini lebih dari sepuluh tahun[2] sebelum kemudian bergabung kembali ke Royal Navy Reserve,[3] namun ia tetap menjadi konsultan bagi Perkins. Frank Perkins juga mendapat dukungan awal dari dua direktur lain, yakni Alan J M Richardson dan George Dodds Perks.[2]
Sebelum adanya ide Chapman dan Perkins, mesin diesel merupakan mesin yang berat dan lambat, sehingga performanya kurang baik. Chapman mengemukakan konsep mesin diesel berkecepatan tinggi, yakni sebuah mesin yang dapat menantang mesin bensin sebagai mesin penggerak utama. Mesin diesel berkecepatan tinggi pertama Perkins adalah mesin empat silinder yang diberi nama Vixen, dan diluncurkan pada tahun 1932. Pada bulan Oktober 1935, Perkins menjadi perusahaan pertama yang memegang enam rekor dunia untuk kecepatan mesin diesel dalam beberapa jarak tertentu. Rekor-rekor tersebut dicetak di sebuah sirkuit di Brooklands, Surrey. Penjualan mesin pun melonjak dan hingga menjelang Perang Dunia II, Perkins membuat dua seri mesin, yakni P4 dan P6. Setelah perang, Perkins mulai mencatatkan sahamnya di bursa,[1] dan mengeluarkan sejumlah lisensi kepada perusahaan lokal, sehingga mereka dapat memproduksi dan menjual mesin sendiri.[4]
Massey-Ferguson
F. Perkins Ltd diakuisisi oleh pelanggan terbesarnya, Massey Ferguson, pada tahun 1959. Perusahaan pun tetap berbisnis dengan nama Perkins Engines, dan pada tahun 1994 berubah menjadi anak usaha LucasVarity. Pengembangan tetap dilanjutkan dan Perkins juga memperbarui mesinnya untuk mematuhi peraturan emisi yang makin ketat, selagi mengembangkan seri mesin baru untuk pembangkitan listrik dan forklift. Merek seperti Dodge, Ford, Grosspal, dan Ranquel memasang mesin buatan Perkins untuk semua kendaraan dieselnya selama lebih dari dua dekade. Merek lain seperti GEMA, Araus, Bernardin, dan Rotania menggunakan impeller buatan Perkins untuk mesin pemanen buatannya.[5]
Argentina dan Perkins Argentina/Pertrak
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1961, sebagai pemegang lisensi dari Perkins Engines. Masa kejayaannya terjadi pada dekade 1970-an. Pertrak utamanya memproduksi mesin untuk truk dan traktor. Pada pertengahan tahun 2010, Pertrak menutup produksi mesinnya.
Caterpillar
Menjadi pemasok untuk Caterpillar Inc. sejak dekade 1970-an, Perkins kemudian diakuisisi oleh Caterpillar pada tahun 1998 dengan harga US$1,325 billion. Perkins kini memiliki pabrik di Britania Raya, Amerika Serikat, Brazil, Tiongkok, India, dan sebuah perusahaan patungan dengan Ishikawajima-Shibaura-Machinery di Jepang.
Pada tanggal Januari 2009, Gwenne Henricks menjadi presiden Perkins Engines menggantikan Hans Haefeli,[6] setelah sebelumnya bekerja di Divisi Elektronik dan Lokasi Kerja Terkoneksi di Amerika Utara. Henricks juga merupakan wakil presiden Caterpillar.[7]
Produk yang tidak lagi dilanjutkan
Berbagai mesin buatan Perkins telah dibuat untuk industri, pertanian, konstruksi, penanganan material, kelautan, dan pembangkitan listrik, dan mesin gas buatan Perkins juga digunakan untuk pembangkitan listrik.
Mesin 4.99 1,6 liter (99 inci kubik) dan P4C [192 inci kubik] buatan Perkins yang dapat menghasilkan 45 atau 60 hp (45 kW) cukup populer di Eropa dan Israel untuk digunakan pada taksi dan mobil komersial selama dekade 1950-an hingga awal dekade 1960-an. Beberapa mobil, termasuk untuk mobil yang diimpor dari Amerika, diganti mesinnya dengan mesin buatan Perkins untuk digunakan sebagai taksi, dengan peralatan yang dibuat oleh Hunter NV asal Belgia. Mesin buatan Perkins juga digunakan sebagai mesin standar untuk truk buatan Jeep dan Dodge di Amerika Serikat pada dekade 1960-an. Perkins kini tetap populer di Eropa, dengan mesinnya dipakai oleh Commer dan beberapa perusahaan lain.[8]
Mesin 6.354 buatan Perkins didesain berukuran kecil untuk dapat menggantikan mesin bensin atau mesin solar V8 pada truk, walaupun hanya dengan enam silinder segaris. Mesin ini pada awalnya mampu menghasilkan 112 tenaga kuda (84 kW), dan kemudian ditingkatkan menjadi 120 hp). Mesin ini memiliki sebuah jackshaft kecil yang dikendalikan oleh timing gear untuk kendali tambahan, dengan pompa minyak dikendalikan oleh sebuah quill shaft. Sehingga mesin ini dapat menjalankan peralatan tambahan sesuai kecepatan mesin, dengan kopling sederhana.
Perkins dulunya juga memproduksi mesin untuk JCB, hingga tahun 2004[9] saat JCB mulai memproduksi mesinnya sendiri lagi.
Dukungan produk global disediakan oleh sebanyak 4.000 pusat distribusi, suku cadang, dan perawatan.[12] Pada tahun 2015, Perkins Engines Company mengonsolidasikan distribusi mesinnya di Amerika Serikat, dari enam menjadi hanya tiga distributor.[13]
Perkins Pacific
Melayani Washington, Oregon, Idaho, Montana, Colorado, Utah, Wyoming, Alaska, Arizona, California, Hawaii, Nevada, New Mexico, Oklahoma dan Texas. Memiliki 5 pusat layanan penuh di Ridgefield, WA, Oklahoma City, OK, Surprise, AZ, Santa Fe Springs, CA, dan Galt, CA.[14]
Clarke Powered Solutions
Melayani North Dakota, South Dakota, Minnesota, Wisconsin, Iowa, Michigan, Ohio, Indiana, Illinois, Missouri, Nebraska, Kansas, Pennsylvania, New Jersey, Delaware, Maryland (termasuk Washington DC), West Virginia, New Hampshire, Vermont, Massachusetts, Maine, Rhode Island, Connecticut dan New York.[15]
Perkins Power Corp
Melayani Alabama, Florida, Georgia, North Carolina, South Carolina, Virginia, Tennessee, Kentucky, Louisiana, Mississippi dan Arkansas di Amerika Serikat, serta Jamaika, Haiti, Trinidad & Tobago, dan Puerto Riko di Amerika Tengah.[15]
Mesin buatan Perkins dapat ditemukan di berbagai macam mesin, termasuk traktor, generator listrik, dan peralatan industri. Walaupun Perkins memiliki banyak pelanggan di banyak sektor, pelanggan utama Perkins adalah Caterpillar Inc, yang juga merupakan pemegang saham mayoritas Perkins. Caterpillar Inc memproduksi beberapa peralatan yang menggunakan mesin buatan Perkins, terutama ekskavator dan generator diesel, melalui anak usahanya F G Wilson. Perkins juga memiliki Perkins Marine, yang memproduksi mesin kecil untuk propulsi kelautan. Pelanggan utama Perkins umumnya merupakan produsen pompa air dan generator listrik, antara lain :
^"JCB - Latest News". web.archive.org. 2006-03-31. Archived from the original on 2006-03-31. Diakses tanggal 2019-06-16.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)