Dalam sejarah Amerika Serikat Bagian Selatan, Periode Antebellum (dari bahasa Latin: ante bellum) berlangsung dari akhir Perang tahun 1812 hingga dimulainya Perang Saudara Amerika pada tahun 1861. Wilayah Selatan Antebellum dipenuhi dengan praktik perbudakan dan budayanya. Seiring berjalannya waktu, para pemimpin negara-negara bagian Amerika Serikat Bagian Selatan mempunyai pandangan yang berubah, dari awalnya yang menganggap perbudakan sebagai sistem yang memalukan dan bersifat sementara, menjadi membela praktik perbudakan sebagai hal yang positif, dan dengan keras mengkritik gerakan abolisionis pada waktu itu.[1]
Referensi
- ^ "The Southern Argument for Slavery [ushistory.org]". www.ushistory.org. Diakses tanggal 2021-11-07.