Desa Pererenan terdiri dari 6 Banjar Dinas dan 6 Banjar Adat, yaitu:
Banjar Tiyingtutul
Banjar Kangkang
Banjar Jempinis
Banjar Batu
Banjar Delodpadonan
Banjar Pengembungan
Daftar kepala desa
Kepala Desa/Perbekel Pererenan sejak pemekaran:
I Ketut Sukerasena, S. H.,
Drs. I Nengah Morna, M. M., M. Pd. yang merupakan Kepala Desa pertama yang dipilih secara langsung melalui Pemilihan Kepala Desa.
I Made Rai Yasa,S.Sos. menjadi pengganti setelah kepala desa sebelumnya sakit dan diputuskan melalui ketetapan Bupati Badung nomor: 7368/02/AK/ 2017 tanggal 28 Desember 2017. (masa jabatan 2017-2020)
Pariwisata
Pererenan menjadi daerah pengembangan wisata untuk Kecamatan Mengwi. Desa Pererenan memiliki pantai dengan ombak yang besar yang sangat disenangi oleh para Peselancar, baik lokal maupun luar negeri. Di Pantai Pererenan juga berdiri Patung megah yang menjulang tinggi di pinggir pantai, bernama Patung Gajah Mina.
Gajah Mina
Filosofis tentang Gajah Mina secara singkat adalah sebagai berikut:
Gajah adalah penghuni hutan/Gunung, (simbul "Lingga").
Mina adalah penghuni Laut, (simbul "Yoni").
Dengan bertemunya Hutan/Gunung dan Laut menjadi berkah kemakmuran bagi umat manusia khususnya masyarakat Pererenan.
Failitas penginapan berupa Villa, Hostel, dan Restaurant/Bar menambah kelengkapan Desa Pererenan sebagai salah satu destinasi wisata pantai di Bali.
Hal-hal yang menjadi kelebihan Desa Pererenan, yang membuat Desa ini dan pantainya layak menjadi destinasi wisata pantai, adalah
Wilayah Desa yang masih termasuk dalam kategori Wilayah Pedesaan, dengan hamparan sawah yang menarik
Wilayah Pedesaan dengan insfrastruktur wisata yang sangat memadai, dan akses yang gampang dijangkau dari Kota Denpasar, maupun Tabanan, dan wilayah lainnya.
Wilayah dengan infrastruktur jalan, tempat penginapan, restaurant/bar yang bagus.( villa, hostel, retaurant/bar, warung makan)
Daerah dengan tingkat keamanan yang sangat bagus.
Budaya dan adat istiadat yang berjalan sesuai dengan kemajuan zaman.
Alam Pedesaan yang masih terjaga, dengan tingkat pencemaran udara yang sangat kecil.
Pantai dengan ombak besar yang sangat baik untuk para peselancar,
Pantai yang sangat nyaman untuk tempat santai bersama keluarga.
Penduduk
Penduduk desa Pererenan terdiri dari 1.577 laki-laki dan 1.614 perempuan dengan sex rasio 97. Tingkat kelahiran selama tahun 2016 sebanyak 23 jiwa dan kematian 12 jiwa.[1]