Penebui merupakan seorang ratu Mesir awal dan kemungkinan besar adalah istri Raja Djer selama Dinasti ke-1. Namanya ditemukan terukir pada beberapa tag gading.
Identitas
Setidaknya terdapat tiga tag gading yang menampilkan ratu Penebui. Dua ditemukan di Nekropolis raja Djer di Abydos, satu (rusak parah) di Saqqara di sebuah makam anonim. Tag-tag tersebut disebut prasasti tahun, menunjukkan penggambaran beberapa upacara, seperti pengorbanan manusia dan penyajian beberapa objek kultus. Pusat ukiran menunjukkan dua tokoh almarhumah ratu. Mereka ditunjukkan di dalam bentuk dada dengan kepala wanita dan gaya rambut, bertumpu pada alas lantai yang dihiasi dengan mewah. Terdapat air mancur darah keluar dari dahi mereka, melambangkan kematian para wanita. Pada masa-masa sebelumnya, air mancur darah ini ditafsirkan keliru sebagai hiasa bunga atau diadem ular. Kedua nama wanita diperkenalkan oleh hieroglif langka yang mirip dengan tanda "kotoran", tanda-tanda pada label berarti "untuk mati" atau "mati". Mula-mula, wanita pertama yang digambarkan dapat dikenali sebagai ratu Penebui, nama ini berarti "kedudukan dua tuan". Namanya juga dipandu oleh gelar Weret-hetes, yang berarti "yang hebat tongkat Hetes", yang mengenalinya sebagai pasangan kerajaan. Wanita lain di tag itu pastilah ratu, tapi berpangkat lebih rendah. Gelarnya adalah Ma'a-heru, yang berarti "ia yang melihat Horus". Sayangnya, namanya sangat sulit dibaca, dapat juga ditulis dengan tiga simbol ikan.[1][2]
Kematian Penebui tampaknya tercatat di Prasasti Palermo yang terkenal di jendela peristiwa tahun ke-4 Raja Djer. Wolfgang Helck menduga bahwa Ratu Penebui mati mengenaskan karena pemancungan, karena tanda seorang wanita kerajaan yang telah meninggal di jenderal tahun dipandu oleh hieroglif terpotong dipenggal.[1]
Referensi
- ^ a b Wolfgang Helck: Untersuchungen zur Thinitenzeit (= Ägyptologische Abhandlungen. Bd. 45). Harrassowitz, Wiesbaden 1987, ISBN 3-447-02677-4, p. 119 & 154.
- ^ Wolfram Grajetzki: Ancient Egyptian Queens A Hieroglyphic Dictionary. Golden House Publications, London 2005, ISBN 9780954721893, p. 65.
|
---|
Firaun | | |
---|
Pemangku takhta | |
---|
Permaisuri | |
---|
Pejabat | |
---|
Tokoh lainnya | |
---|
Artefak dan monumen | |
---|
Ibu kota | |
---|