Pemilihan umum Presiden Turki 2023
Pemilihan umum presiden dijadwalkan akan digelar di Turki pada 14 Mei 2023, bersamaan dengan pemilihan umum parlemen.[1][2] Pemilih akan memilih presiden untuk masa jabatan lima tahun. Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyerukan agar pemilu awal digelar pada 14 Mei 2023.[3] Namun, penanggalan pada awalnya menjadi tidak pasti setelah gempa mematikan Turki-Suriah 2023 yang menimbulkan seruan untuk menunda pemilu.[4][5] Pada 10 Maret 2023, Erdoğan menandatangani dekrit yang menegaskan bahwa pemungutan suara tetap digelar pada 14 Mei 2023.[1][2] Diperkirakan total 64 juta pemilih akan memberikan suara mereka dalam pemilu 14 Mei, 60,9 juta di Turki dan 3,2 juta di luar negeri.[6] Latar belakangPemilu 2018Pemilihan umum Turki sebelumnya digelar pada 24 Juni 2018. Pemilu tersebut menandai transisi negara tersebut dari sistem parlementer ke sistem presidensial, sebagaimana didukung oleh 51.41% pemilih dalam referendum konstitusional 2017 yang kontroversial. Pemilu tersebut menghasilkan kemenangan bagi presiden petahana Recep Tayyip Erdoğan, yang menjabat sejak 2014. Meskipun begitu, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa kehilangan mayoritas absolutnya di Majelis Agung Nasional Turki untuk pertama kalinya sejak Juni 2015, memaksanya untuk mengandalkan mitra koalisinya, Partai Gerakan Nasionalis (MHP) yang dipimpin Devlet Bahçeli, untuk mengesahkan undang-undang. CalonCalon resmi
HasilHasil putaran pertama tidak ada kandidat yang mampu mengamankan suara mayoritas maka akan dilakukan antara pemilik dua calon teratas yaitu Recep Tayyip Erdoğan dan Kemal Kılıçdaroğlu, yang akan dilakukan pada 28 Mei.[15] Erdoğan, the incumbent president coming into the election, received 49.5% of the vote, down from 52.59% in the last elections.[16]
Catatan kakiReferensi
|