Pemilihan umum Mauritius 2024
Pemilihan umum diadakan di Mauritius pada 10 November 2024.[1] Pemilihan umum diadakan setelah pemerintah mencapai kesepakatan dengan Britania Raya untuk mengakhiri sengketa Kepulauan Chagos. Sesaat sebelum pemilihan umum, skandal penyadapan mencuat. Pemerintah menanggapi dengan menerapkan larangan media sosial yang berlaku hingga setelah pemilihan umum tetapi dicabut sehari kemudian setelah protes publik.[2] Aliansi yang ikut serta dalam pemilihan umum tersebut termasuk Aliansi Lepep milik Perdana Menteri Pravind Jugnauth dan Aliansi du Changement milik mantan Perdana Menteri Navinchandra Ramgoolam. Isu-isu utama kampanye tersebut termasuk biaya hidup, kejahatan, dan korupsi. Sebanyak 1.002.857 pemilih terdaftar berhak memberikan suara. Penghitungan suara dilakukan pada 11 November, dengan jumlah pemilih mencapai 79%.[3] Aliansi du Changement memenangkan pemilihan umum dengan telak,[4] memenangkan semua kecuali satu dari 21 daerah pemilihan negara tersebut. Jugnauth mengakui kekalahannya tak lama setelah penghitungan suara dimulai.[5] Ini adalah margin kemenangan terbesar sejak 1995. Empat kandidat yang tidak berhasil diangkat melalui Sistem Pecundang Terbaik, termasuk dua dari Aliansi Lepep dan dua dari Aliansi Pembebasan. Karena sistem pemungutan suara blok pluralitas dengan panachage, total suara melebihi jumlah total pemilih terdaftar. Referensi
|