Pemilihan Umum Gubernur Banten 2011 |
---|
|
|
Pemilih terdaftar | 7.118.587 jiwa |
---|
Kandidat |
|
|
Pemilihan Umum Gubernur Banten 2011 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Banten 2011, Akronim: Pemilukada Banten 2011)[1] adalah ajang demokrasi setiap lima tahun sekali untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Banten masa bakti 2012 hingga 2017. Pemilihan gubernur ini diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Banten dan ditetapkan pada 22 Oktober 2011 sebagai tanggal pemilihan umum.[2] Banten menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menggelar pemilihan kepala daerah di tahun 2011 dan menjadi daerah terakhir yang menggelar pemilihan kepala daerah pada 2011 setelah didahului oleh tiga kabupaten, yakni Tasikmalaya, Tambrauw, dan Maybrat, serta satu kota di Banten, Tangerang Selatan.[3]
Pemilihan gubernur atau pilgub ini menghadirkan tiga pasangan calon yang berlaga, di antaranya Gubernur petahana, Atut Chosiyah yang berpasangan dengan Rano Karno, seorang Wakil Bupati Tangerang. Diikuti dua kandidat lainnya, Wahidin Halim bersama dengan Irna Narulita dari trah Natakusumah dan Jazuli Juwaini dari PKS yang disandingkan dengan Makmun Muzakki, seorang politikus PPP. Atut berhasil menduduki kembali jabatan yang ia emban pada periode sebelumnya dan ditetapkan kemenangannya pada 30 Oktober 2011 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Banten.[4] Kemenangan Atut tidak dengan mudah diterima rivalnya. Perolehan suara yang didapat Atut dan Rano disengketakan oleh kedua rivalnya di Mahkamah Konstitusi.[5]
Kandidat
Hasil
Referensi
Pranala luar