Lincoln adalah presiden Amerika Serikat ketiga yang wafat saat menjabat, dan yang pertama dari empat yang dibunuh, yaitu James A. Garfield, William McKinley dan John F. Kennedy.[2] Sebuah upaya gagal dibuat terhadap Andrew Jackson pada 30 tahun sebelumnya, pada 1835, dan Lincoln sendiri telah menjadi subyek dari sebuah upaya pembunuhan terdahulu oleh seorang penyerang tak dikenal pada Agustus 1864. Pembunuhan Lincoln direncanakan dan dilakukan oleh aktor panggung terkenal John Wilkes Booth, sebagai bagian dari sebuah konspirasi besar dalam sebuah tawaran untuk membangkitkan sebab Konfederasi
Para konspirator dari Booth adalah Lewis Powell dan David Herold, yang ditugaskan untuk membunuh Sekretaris NegaraWilliam H. Seward, dan George Atzerodt, yang ditugaskan untuk membunuh Wakil PresidenAndrew Johnson. Dengan menyingkirkan tiga orang papan atas dalam pemerintahan tersebut, Booth dan para konspiratornya berharap bisa mengganggu pemerintahan Amerika Serikat.
Saat Presiden sedang menonton drama, Booth menembak Lincoln dari belakang dengan jarak tiga atau empat kaki,[3] menyerangnya di bagian belakang kepalanya. Pada pukul 7:22 a.m. keesokan harinya, Lincoln wafat di Petersen House di seberang jalan dari teater tersebut.[4] Sisa rencana para konspiratornya gagal; Powell hanya melukai Seward, sementara Atzerodt, yang akan membunuh Johnson, hilang rimbanya dan kabur. Booth melakukan pelarian dramatis, yang menyebabkan pemburuan manusia yang berakhir dengan kematiannya. Beberapa konspirator lainnya kemudian diadili dan digantung. Pemakaman dan penguburan Abraham Lincoln menjadi masa berkabung nasional.
^Abel, E. Lawrence (2015). A Finger in Lincoln's Brain: What Modern Science Reveals about Lincoln, His Assassination, and Its Aftermath. ABC-CLIO. hlm. 63. Diakses tanggal March 14, 2017. Forensic evidence clearly indicates Booth could not have fired at point-blank range. ... At a distance of three or more feet, the gunshot would not leave any stippling or any other resides on the surface of Lincoln's head. ... Dr. Robert Stone, the Lincoln's' family physician, was explicit: "The hair or scalp (on Lincoln's head) was not in the least burn[t]."
^Richard A. R. Fraser, MD (February–March 1995). "How Did Lincoln Die?". American Heritage. 46 (1).
Bacaan tambahan
Hodes, Martha. Mourning Lincoln (Yale University Press, 2015) x, 396 pp.
Lattimer, John. Kennedy and Lincoln, Medical & Ballistic Comparisons of Their Assassinations. Harcourt Brace Jovanovich, New York. 1980. ISBN 978-0-15-152281-1 [includes description and pictures of Seward's jaw splint, not a neck brace]
Steers Jr., Edward, and Holzer, Harold, eds. The Lincoln Assassination Conspirators: Their Confinement and Execution, as Recorded in the Letterbook of John Frederick Hartranft. Louisiana State University Press, 2009. ISBN 978-0-8071-3396-5