Pemberontakan di Kosovo (1995–1998)Pemberontakan di Kosovo dimulai pada tahun 1995, menyusul Perjanjian Dayton yang mengakhiri Perang Bosnia. Pada tahun 1996, Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) mulai menyerang gedung-gedung pemerintah dan kantor polisi Serbia. Pemberontakan ini akan menyebabkan Perang Kosovo yang lebih intens pada bulan Februari 1998[1][2]
Penyeranganpada tahun 1996–97, 39 orang dibunuh oleh KLA. Serangan antara tahun 1996 dan Februari 1998 menyebabkan kematian 10 polisi dan 24 warga sipil. KLA meluncurkan 31 serangan pada tahun 1996, 55 pada tahun 1997, dan 66 pada bulan Januari dan Februari 1998. Setelah KLA membunuh empat polisi pada awal Maret 1998, satuan polisi khusus Serbia membalas dan menyerang tiga desa di Drenica. Jumlah total serangan oleh KLA pada tahun 1998 adalah 1.470, dibandingkan dengan 66 serangan pada tahun sebelumnya. Setelah serangan terhadap polisi Yugoslavia diintensifkan pada tahun 1998, keamanan meningkat begitu pula kehadiran personel Angkatan Darat Yugoslavia, yang berujung pada Perang Kosovo.[2] Referensi
|