Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Teluk Shidao atau Shidao Bay Nuclear Power Plant (Hanzi sederhana: 石岛湾核电厂; Hanzi tradisional: 石島灣核電廠; Pinyin: Shídǎo wān hédiàn chǎng), umumnya dikenal sebagai Shidaowan, adalah pembangkit listrik tenaga nuklir di provinsi Shandong, Cina. Situs ini terletak di dekat desa Xiqianjia di kecamatan Ningjin, Rongcheng, Weihai, Shandong. Pabrik ini terletak sekitar 23 kilometer (14 mil) selatan Kota Rongcheng, 14 kilometer (8,7 mil) barat laut Shidao, dan 68 kilometer (42 mil) tenggara Kota Weihai.[1][2][3][4][5][6][7][8][9]
Pembangkit tersebut akan memiliki reaktor nuklir generasi keempat pertama di dunia: HTR-PM, konsep reaktor berpendingin gas (HTGR) suhu tinggi. Pembangkit listrik itu pada akhirnya akan memiliki sepuluh 210 MW e (megawatt listrik) unit jenis ini. Setiap unit terbuat dari dua reaktor HTR-PM yang menggerakkan turbin uap tunggal 210 MW e.[10][11][12]
Pabrik ini juga menjadi tempat pembangunan dua reaktor air bertekanan 1.500 MW e CAP1400, desain yang didasarkan pada AP1000 yang dikembangkan bersama oleh Westinghouse dan China State Nuclear Power Technology Corporation (SNPTC).[13]
Pembangkit listrik tenaga nuklir Teluk Shidao adalah usaha patungan oleh China Huaneng Group, China Nuclear Engineering & Construction Group, dan Tsinghua University. Total investasi 100 miliar yuan (US $ 15,7 miliar) dan rencana konstruksi 20 tahun menjadikannya proyek nuklir terbesar yang direncanakan di China.[14][15]
Referensi