Pekan Kemis, Dolok Masihul, Serdang Bedagai
Pranala luar
Sejarah Desa Pekan Kamis,Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Badagai Desa Pekan Kamis awalnya bernama Huta Pulo Bagal, huta Pulo Bagal ini dibuka oleh Tuan Bareal Saragih (Tuan Sakti Saragih Dajawak) yang mengembara bersama adiknya (Jonam Saragih) dari Huta Siboras Kecamatan silimakuta, seribu dolok keturunan kerajaan raya simalungun singgah di kecamatan Sipispis membuka kampung yaitu di huta Tinurun. Disini adiknya (Jonam Saragih) bermukim dan Tuan Bareal Saragih dan keluarga meneruskan pengembaraannya dan membuka kampung (huta) di Dolok Masihul yang dinamainya Huta Pulau bagal dan membuat bagas (Rumah) bersama keluarga (sekarang tepatnya desa Pekan Kamis simpang masuk desa Bantan ), kemudian makin ramai masyarakat suku simalungun dari Huta Bandar Sinumbah dan Huta Sibarau pindah ke Huta Pulau Bagal. Akhirnya dibentuk kepengguluan (Kepala Desa) saat itu ditunjuk adik sewalinya menjadi pengulu Huta Pulo Bagal yaitu Raben Saragih ( Suku simalungun) dilanjutkan Pengulu/Kades Udin Sinaga (Suku simalungun) nama Huta Pulao Bagal telah berubah menjadi desa Pekan Kamis, dilanjutkan Pengulu/Kades Lepi (Suku Batak Toba) , dilanjutkan Pengulu/Kades Sianturi (Suku Batak Toba), dilanjutkan Pengulu/ Kades Sitorus, dilanjutkan Kades Binsar Tambunan, dilanjutkan Kades Gurning dan Sekarang Kades Boru Sirait. Dikatakan Pekan Kamis awalnya sekitar tahun 1950an di huta Pulo Bagal pada setiap hari kamis dibuka pasar ( Jual beli sandang pangan), sehingga masyarakat sekitar kecamatan Dolok masihul lebih sering/mudah menyebut Pekan Kamis. Akhirnya desa ini ditetapkan Desa Pekan Kamis. Adapun lahan Huta Polu Bagal (Pekan Kamis) merupakan pemberian dari Tuan Sina Kasih ( Tuan Hapas) Rampah kepada Tuan Bareal Saragih yang luas nya sepanjang jalan Tebing Tinggi ke dolok masihul dimulai batu X sampai batu XV. Pada era tahun 1950 an saudara saudara kita dari suku toba masuk dan bermukim di huta Pulo Bagal. Sekitar tahun 1942, Tuan Bareal Saragih (Tuan Sakti Saragih Dajawak) meninggal dunia pada usia ± 82 tahun, setelah memeluk agama Islam 7 hari, dan dikebumikan di Desa Pekan Kamis Simpang masuk Desa Bantan Kecamatan Dolok Masihul, dan sampai sekarang kita dapat melihat kuburan beliau. Medan, 11 Agustus 2020, ditulis Oleh: Dr.Ir H. Aliman Saragih M.Si, salah seorang cucu dari Tuan Bareal Saragih (Tuan Sakti Saragih Dajawak).
|